Pyridam Farma (PYFA) Akan Masuk ke Industri Barang Plastik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), akan menambah kegiatan usaha baru. Mengutip keterbukaan informasinya, PYFA akan masuk ke industri barang plastik lainnya. 

Selain itu, PYFA juga akan menjalankan kegiatan usaha yang telah diatur dalam Anggaran Dasar namun belum dijalankan sebelumnya, yakni industri alat-alat laboratorium non-klinis, farmasi, dan kesehatan dari kaca, serta industri alat laboratorium klinis dari kaca.

Perusahaan yang selama ini bergerak sebagai perusahaan di bidang industri farmasi dan perdagangan besar produk farmasi melihat peluang pasar pada bidang yang akan dijajaki itu. 

Baca Juga: Bakal Akuisisi Ethica Industri Farmasi, Pyridam Farma (PYFA) Rogoh Kocek Rp 163 M

"Sehingga kami bermaksud untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang Industri Alat-Alat Laboratorium Non-Klinis, Farmasi dan Kesehatan dari Kaca dan Industri Alat Laboratorium Klinis dari Kaca serta menambah kegiatan usaha yaitu melakukan industri barang (alat kesehatan) dari plastik," ungkap manajemen Pyridam dalam keterbukaan informasi, Senin (13/6). 

Adapun manajemen PYFA telah memperhitungkan dengan matang dan meyakini mampu memanfaatkan peluang bisnis yang ada, guna memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Untuk merealisasikan rencananya ini, PYFA memerlukan persetujuan pemegang saham. Oleh karenanya, PYFA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 20 Juli 2022. 

Selain menambahkan kegiatan usaha baru, PYFA akan menghapus satu bidang usahanya yakni industri produk farmasi untuk hewan. Adapun bidang usaha itu sudah berhenti dijalankan oleh Pyridam lebih dari 30 tahun yang lalu. Sampai dengan saat ini, PYFA tidak memiliki rencana untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut di waktu mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati