Pyridam Farma (PYFA) akan minta persetujuan rencana akuisisi Holi Pharma



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dan PT Pyfa Sehat Indonesia (PSI) berencana mengambil alih 27.385 saham PT Holi Pharma. Dengan rencana ini, PYFA itu akan memiliki 100% saham Holi Pharma secara langsung dan tidak langsung setelah penyelesaian rencana pengambilalihan. 

Adapun penandatanganan perjanjian jual beli dan pengambilan bagian saham sudah dilakukan pada 23 Agustus 2021. Kesepakatan itu diubah dengan perubahan dan penyataan kembali perjanjian jual beli saham bersyarat yang telah ditandatangani antara PYFA, Holi Pharma, dan para penjual pada 31 Agustus 2021. 

"Nilai transaksi adalah sebesar Rp 108,56 miliar," ujar manajemen PYFA dalam keterbukaan informasi, Spelasa (14/9). 


Baca Juga: Pyridam Farma (PYFA) cetak pertumbuhan penjualan 147% pada kuartal II-2021

Aksi korporasi Pyirdam ini mempertimbangkan peluang pertumbuhan industri farmasi yang cenderung meningkat dan untuk memperkuat sinergi industri farmasi di Indonesia. Setelah transaksi menjadi efektif, PYFA berencana memperkuat strategi bisnis dan melakukan kapitalisasi secara optimal. Pada akhirnya, aksi ini dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. 

Sekadar informasi, Holi Pharma meruapakan perusahaan dalam bidang industri pengolahan dan perdagangan besar. Holi Pharma menjalankan usaha di industri produk farmasi untuk manusia, industri kimia dasar organik, serta industri kosmetik termasuk pasta gigi. Selain itu, Holi Pharma juga bergerak di industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, perlengkapan orthopaedic, serta prosthetic

 
PYFA Chart by TradingView

Perusahaan yang berbasis di Cimahi ini juga menjalankan usaha perdagangan besar makanan dan minuman lainnya, seperti tepung beras, tepung tapioka, karamel, kerupuk udang dan lain-lain. Termasuk perdagangan besar makanan untuk hewan piaraan dan makanan ternak.

Mengingat transaksi ini tergolong ke dalam transaksi material karena nilainya melebihi 50% dari ekuitas Pyridam, maka pelaksanaan transaksi wajib memperoleh persetujuan pemegang saham terlebih dahulu. PYFA akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Pyridam Farma (PYFA) bidik pertumbuhan penjualan dan laba hingga 50% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati