Pyridam Farma (PYFA) meneken kerja sama komersialisasi dan pembuatan vaksin Covax-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) telah menandantangani nota kesepahaman yang tidak mengikat dengan Vaxine Pty Ltd (Vaxine), Senin (12/10). Emiten farmasi dengan kode PYFA itu meneken perjanjian terkait komersialisai dan pembuatan Covax-19 di Indonesia. 

Asal tahu saja Covax-19 adalah kandidat vaksin Covid-19 milik Vaxine yang saat ini tengah menjalani uji coba fase pertama di Australia. "MOU ini tunduk pada Perseroan dan Vaxine yang membuat perjanjian komersial definitif dan perjanjian manufaktur definitif," ungkap Sekretaris Perusahaan Pyridam Farma Ryan Arvin Sutikno dalam keterbukaan informasi, Rabu (14/10). 

Mengutip situs resminya, Vaxine merupakan perusahaan bioteknologi Australia dengan fokus mengembangkan teknologi vaksi yang inovatif. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2002 itu  memiliki produk utama Advax delta inulin adjuvant.


Baca Juga: Harga tender offer saham Pyridam Farma (PYFA) terdiskon 6,54%

Pengembangan vaksin Vaxine menggunakan teknologi itu untuk meningkatkan imunogenisitas dan perlindungan. Adapun beberapa kandidat vaksin Vaxine seperti influenza, Covid-19, hepatitis B, ensefalitis Jepang, Virus West Nile, malaria, rabies, dan alergi. 

Sekadar informasi, saham PYFA menguat 15,20% menjadi Rp 980 Rabu (14/10) pukul 13.46 WIB. Adapun saham PYFA memang sudah bergerak menghijau sejak sepekan terakhir. Mengutip RTI Business, selama sepekan sahamnya terkerek 22,36%. Dilihat sejak awal tahun, harga sahamnya juga naik signifikan 397,47%. 

Baca Juga: Ini pemilik Rejuve Global yang akan tender offer saham Pyridam Farma (PYFA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati