JAKARTA. Bank Mandiri mengaku belum menyiapkan upaya ekspansi cabang baru di negara-negara kawasan Asean. Sebab perjanjian Qualified Asean Bank (QAB) sebagai jaminan ditegakannya asas resiprokal, belum juga ada kejelasan. Itu sebabnya, Bank Mandiri belum memasukkan rencana ekspansi cabang baru di negara-negara tetangga kawasan Asean dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2014. “Masih terjadi tarik menarik antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dengan otoritas negara tetangga. Jadi kami belum melakukan persiapan apapun,” kata Budi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, awal pekan ini (4/8).
QAB tak jelas, Mandiri tunda ekspansi ke Asean
JAKARTA. Bank Mandiri mengaku belum menyiapkan upaya ekspansi cabang baru di negara-negara kawasan Asean. Sebab perjanjian Qualified Asean Bank (QAB) sebagai jaminan ditegakannya asas resiprokal, belum juga ada kejelasan. Itu sebabnya, Bank Mandiri belum memasukkan rencana ekspansi cabang baru di negara-negara tetangga kawasan Asean dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2014. “Masih terjadi tarik menarik antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dengan otoritas negara tetangga. Jadi kami belum melakukan persiapan apapun,” kata Budi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, awal pekan ini (4/8).