Qantas Australia akan jual tanah seharga US$ 595 juta untuk bayar utang



KONTAN.CO.ID - SIDNEY. Perusahaan maskapai Australia, Qantas Airways Ltd telah menyetujui kesepakatan senilai A$ 802 juta setara dengan US$ 595 juta untuk menjual tanah di dekat Bandara Sydney ke konsorsium yang dipimpin oleh LOGOS Property Group untuk mengurangi utang.

Penyelesaian dari sebagian besar kesepakatan tersebut diharapkan bisa terlaksana sebelum tutup tahun. Qantas akan menggunakan dana hasil penjualan tanah untuk membantu membayar utang yang tercatat selama pandemi. 

"Kekuatan penjualan ini dan dampaknya pada neraca kami berarti kami dapat kembali berinvestasi di bagian inti bisnis kami lebih cepat," ujar Chief Executive Qantas Alan Joyce seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/10).


Baca Juga: Menyusul Maskapai Lain, AirAsia Akan Kembali Melayani Penerbangan Dengan Syarat

Qantas juga telah memasuki pembicaraan dengan LOGOS tentang potensi opsi pengembangan di masa depan untuk lokasi yang diakuisisi, termasuk kawasan khusus untuk maskapai dan penjualan lahan tambahan di dekat tempat yang dijual. Maskapai tersebut berharap untuk menyelesaikan evaluasi proposal pada awal 2022. Jika kesepakatan kedua ini tercapai, nilai total kesepakatan menjadi lebih dari A$ 1 miliar.

LOGOS mengatakan pembelian itu didukung oleh Otoritas Investasi Abu Dhabi melalui LOGOS Australia Logistics Venture serta dana pensiun AustralianSuper. LOGOS berencana untuk mengembangkan lokasi tanah tersebut menjadi pusat logistik, e-commerce, dan logistik jarak jauh. Setelah selesai, pengembangan ini diperkirakan memiliki nilai akhir A$ 2 miliar.

Baca Juga: Ini 20 maskapai terbaik di dunia tahun 2021 versi AirlineRatings.com

Editor: Wahyu T.Rahmawati