KONTAN.CO.ID - Qatar Airways Cargo, maskapai kargo udara terkemuka dunia, dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis baru dengan MASkargo, anak perusahaan Malaysia Aviation Group. Kemitraan ini diresmikan hari ini oleh Chief Officer Cargo Qatar Airways Cargo, Mark Drusch, dan Chief Executive MASkargo, Mark Jason Thomas. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan konektivitas kargo global dan efisiensi operasional. Kolaborasi yang dimulai resmi pada 1 Oktober 2024 ini telah mengangkut sekitar 2.400 ton kargo, termasuk lebih dari 600 ton barang mudah rusak dan 130 ton obat-obatan.
Qatar Airways Cargo kini mengoperasikan penerbangan Boeing 777 dari Doha ke Kuala Lumpur dua kali seminggu, menambah kapasitas kargo mingguan lebih dari 200 ton. Kemitraan strategis ini juga memperkuat rute ke Sydney dan Melbourne melalui pesawat Airbus A330 MASkargo, dengan kapasitas lebih dari 75 ton kargo mingguan dan waktu transit cepat hanya delapan jam di Kuala Lumpur. Hub strategis di Bandara Internasional Hamad (DOH) dan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) akan memainkan peran penting dengan koneksi mulus dan fasilitas penanganan modern. Perjanjian ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. MASkargo mendapatkan akses ke destinasi utama di Eropa, GCC, Levant, dan Afrika, sementara Qatar Airways Cargo memperoleh kapasitas tambahan untuk rute menuju Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara, dan Asia Timur Laut. Kerja sama ini juga mendukung pasar lokal di Kuala Lumpur dengan membuka peluang ekspor produk ke pasar global. Chief Officer Cargo Qatar Airways Cargo, Mark Drusch, menyatakan, "Sebagai maskapai kargo udara terkemuka dunia, kemitraan dengan MASkargo ini menegaskan komitmen kami untuk menghadirkan layanan terbaik dan solusi yang tepat guna, sekaligus memperluas jaringan global melalui aliansi strategis." "Dengan menggabungkan kekuatan, kami dapat menawarkan konektivitas dan efisiensi yang lebih baik kepada pelanggan, memastikan produk mereka tiba di pasar global dalam kondisi optimal. Kami antusias dengan peluang yang dihadirkan kolaborasi ini dan berkomitmen untuk menetapkan standar keunggulan baru dalam industri kargo udara." Chief Executive Officer MASkargo, Mark Jason Thomas, menambahkan, "Hari ini menandai langkah penting bagi MASkargo saat kami bermitra dengan Qatar Airways Cargo untuk membangun jaringan kargo global yang saling terhubung. Kemitraan ini menjadi tonggak signifikan dalam misi kami untuk menghubungkan pelanggan dengan dunia melalui kecepatan dan efisiensi yang lebih baik.” “Dengan aliansi ini, MASkargo kini berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menjadi penghubung utama antara Asia Tenggara dan destinasi internasional strategis. Kerja sama dengan Qatar Airways Cargo memperkuat infrastruktur dan kapasitas kami, memungkinkan dukungan lebih besar terhadap ekonomi regional dan pergerakan barang dengan permintaan tinggi ke pasar global. Kami juga terus menetapkan standar baru dalam layanan transportasi kargo." Pada Juli 2024, Qatar Airways Cargo dan MASkargo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan penawaran produk bagi pelanggan kargo dan menciptakan sinergi operasional. Perjanjian strategis ini memungkinkan kedua maskapai memanfaatkan kekuatan jaringan dan kapasitas armada masing-masing, sehingga secara signifikan memperluas layanan kargo mereka. Kolaborasi antara Qatar Airways dan Malaysia Airlines tidak terbatas pada layanan kargo. Sebagai anggota aliansi oneworld, kedua maskapai juga menjalin kemitraan kuat di layanan penumpang. Perjanjian codeshare, yang mencakup 62 destinasi di Malaysia, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Afrika, menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mulus. MoU strategis yang ditandatangani pada 2022 semakin memperkuat kerja sama ini, menawarkan lebih banyak pilihan penerbangan dan tujuan bagi para penumpang. Tentang Qatar Airways Cargo Qatar Airways Cargo, maskapai kargo udara internasional terkemuka berbasis di Doha, Qatar, melayani jaringan global yang mencakup lebih dari 60 destinasi kargo dan 170 destinasi penumpang. Jaringan ini didukung oleh armada pesawat kargo serta pesawat penumpang yang juga digunakan untuk pengangkutan barang. Armada kargo Qatar Airways mencakup 28 pesawat Boeing 777 Freighter dan didukung oleh jaringan layanan pengumpan darat (Road Feeder Service/RFS) yang luas. Maskapai ini juga menjadi pelanggan peluncur untuk Boeing 777-8F, pesawat kargo inovatif dengan teknologi canggih yang menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi hingga 25 persen. Pengiriman pertama pesawat ini dijadwalkan pada 2027. Sebagai pemimpin pasar, Qatar Airways Cargo terus berinvestasi dalam digitalisasi, pengembangan produk, peningkatan fasilitas, dan layanan berkualitas tinggi. Maskapai ini juga menetapkan standar operasional yang tinggi untuk transportasi kargo. Komitmen terhadap keberlanjutan diwujudkan melalui program WeQare, yang berfokus pada empat pilar utama: lingkungan, masyarakat, ekonomi, dan budaya. Program ini mencerminkan dedikasi maskapai untuk memberikan dampak positif bagi komunitas yang dilayaninya. Dengan fokus pada kualitas layanan, infrastruktur, fasilitas modern, sumber daya manusia, dan prosedur operasional di seluruh jaringan, Qatar Airways Cargo terus menetapkan standar baru dalam industri kargo udara. Tentang MASkargo MAB Kargo Sdn Bhd, yang lebih dikenal sebagai MASkargo, adalah divisi kargo Malaysia Airlines dan anak perusahaan utama dari Malaysia Aviation Group (MAG). MASkargo menyediakan solusi kargo udara yang lengkap, meliputi layanan angkutan udara terjadwal dan sewaan, penanganan darat, serta logistik bandara yang terintegrasi dengan transportasi darat. Dengan memanfaatkan kapasitas ruang perut pesawat induknya dan armada khusus yang terdiri dari tiga pesawat kargo Airbus A330-200F, MASkargo melayani hampir 100 tujuan di seluruh dunia. Berkantor pusat di kompleks seluas 108 hektar di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), MASkargo mengoperasikan fasilitas canggih yang mampu menangani hingga satu juta ton kargo setiap tahun, dengan kapasitas yang dapat ditingkatkan hingga tiga juta ton. Area pemrosesan seluas 92.900 meter persegi memastikan layanan yang efisien dan andal untuk berbagai kebutuhan pelanggan. MASkargo juga menjadi pelopor global dalam logistik halal, dengan bangga mengoperasikan Terminal Kargo Bersertifikat Halal (Zona HAL) pertama di dunia, yang disertifikasi oleh Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM). Fasilitas ini memastikan penyimpanan, penanganan, dan pengangkutan barang halal, baik makanan maupun non-makanan, dengan mematuhi Standar Logistik Halal yang ketat, sehingga memperkuat integritas pengiriman Halal. Dikenal karena keunggulannya dalam layanan kargo udara, MASkargo telah membangun reputasi sebagai merek global yang tepercaya dan pemimpin pasar dalam industri kargo udara Asia.
Baca Juga: Qatar Airways Menjadi Mitra Maskapai Resmi Liga Champions UEFA Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti