HONG KONG. Bursa emerging market kembali melorot untuk hari kedua. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.58 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% menjadi 964,07. Pelemahan mayoritas saham di negara berkembang ini dipicu oleh kecemasan investor bahwa the Federal Reserve akan memangkas nilai stimulus mereka. "Adanya prospek penarikan stimulus menimbulkan ketidakpastian. Hal ini menyebabkan pasar sulit mempertahankan reli," jelas Jonathan Ravelas, chief market strategist BDO Unibank Inc di Manila.Dia menambahkan, terjadinya penurunan pengajuan klaim pengangguran semakin membuat investor cemas bahwa nilai stimulus akan dikurangi. Sebelumnya, pada pekan lalu, pimpinan the Fed Ben S Bernanke menegaskan, pihaknya akan melakukan pemangkasan nilai stimulus jika kondisi perekonomian semakin membaik.Catatan saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini menuju posisi terendah sejak 16 Juli lalu. Sednagkan SEY Index Thailand membukukan penurunan terbesar sejak 8 Juli. Indeks acuan Taiwan dan Filipina setidaknya turun 0,2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
QE Fed kembali membayangi bursa emerging market
HONG KONG. Bursa emerging market kembali melorot untuk hari kedua. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.58 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% menjadi 964,07. Pelemahan mayoritas saham di negara berkembang ini dipicu oleh kecemasan investor bahwa the Federal Reserve akan memangkas nilai stimulus mereka. "Adanya prospek penarikan stimulus menimbulkan ketidakpastian. Hal ini menyebabkan pasar sulit mempertahankan reli," jelas Jonathan Ravelas, chief market strategist BDO Unibank Inc di Manila.Dia menambahkan, terjadinya penurunan pengajuan klaim pengangguran semakin membuat investor cemas bahwa nilai stimulus akan dikurangi. Sebelumnya, pada pekan lalu, pimpinan the Fed Ben S Bernanke menegaskan, pihaknya akan melakukan pemangkasan nilai stimulus jika kondisi perekonomian semakin membaik.Catatan saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini menuju posisi terendah sejak 16 Juli lalu. Sednagkan SEY Index Thailand membukukan penurunan terbesar sejak 8 Juli. Indeks acuan Taiwan dan Filipina setidaknya turun 0,2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News