Qlue juga ingin dana dari investor asing



Jakarta. Fenomena masuknya investor luar yang melirik binis startup di dalam negeri bukan lagi menjadi hal baru. Sejumlah perusahaan bisnis startup mulai menggaet maupun digaet si empunya investasi.

Hal ini menjadi angin segar untuk beberapa perusahaan bisnis startup lokal, salah satunya Qlue, aplikasi Smart City. Rama Raditya, CEO Qlue, berpendapat adanya penanaman dari investor luar semakin mendorong perkembangan star up di Indonesia.

“Saya lihat investor luar melirik Indonesia karena pertumbuhan teknologi yang semakin baik dan market di Indonesia sangat besar,” ujar Rama kepada KONTAN, Senin (18/7)


Selain bisa membawa lebih banyak amunisi yg sudah ada, masuknya investor asing juga dapat memacu munculnya perusahaan baru. Awal tahun ini Qlue juga mendapatkan investasi dari investor lokal dengan jumlah di atas US$ 1 juta.

Kucuran dana investasi ini digunakan untuk kebutuhan marketing dan program development. Namun, Ia tak menutup kemungkina Qlue akan menggaet investor dari luar.

Perusahaan startup dengan user di atas 500.000 dengan penambahan 5.000 user perharinya ini memiliki sekitar 45.000 pengadu setiap harinya. Rama menargetkan akhir tahun ini meraih satu juta user.

Qlue akan menambah beberapa layanan baru dalam aplikasinya. Namun, ia belum dapat menyebutkan rencananya tersebut. “Sekitar Oktober baru akan dirilis.” Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto