QNB Indonesia kembali jual NPL senilai Rp 1,19 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk kembali berencana menjual kredit bermasalahnya (NPL). Hal ini sesuai dengan dokumen yang dikirimkan ke bursa efek Indonesia (BEI).

Direksi Bank QNB Indonesia menyampaikan, jumlah kredit bermasalah yang akan dijual sebesar Rp 1,19 triliun. "Ini merupakan kredit berkualitas rendah," kata direksi dalam keterangan resmi, Jumat (9/2).

Nantinya pihak yang membeli NPL ini adalah BDFK Limited perusahaan yang berkantor di Cayman Island. Direktur perusahaan ini tercatat adalah Al-Neama.


Dengan adanya transaksi ini, maka aset tertimbang menurut risiko (ATMR) Bank QNB Indonesia akan mengalami penurunan. Selain itu, NPL gross bank akan turun di bawah 5% dan NPL net 3%.

Pembayaran transaksi ini akan dilakukan dengan menyerahkan obligasi yang dijamin dengan SBLC dari Qatar National Bank (QPSC). QPSC dan QNB Indonesia mempunyai pemegang saham yang sama sehingga transaksi ini dikategorikan dalam transaksi afiliasi.

Transaksi ini belum akan dieksekusi dalam waktu dekat. Maklum, untuk melaksanakan aksi ini, bank berkode emiten BSWD ini membutuhkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 20 Maret 2018 mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat