KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah mengubah model pemasaran di setiap industri. Kondisi tersebut juga jadi peluang bagi perusahaan di sektor digital untuk tetap tumbuh, termasuk bagi Qoala yang merupakan platform digital di industri teknologi asuransi (insurtech). VP of Marketing Qoala, Cliff Sutantijo mengungkapkan, pemasaran Qoala saat ini lebih banyak melalui kanal digital. Apalagi, Qoala merupakan platform digital yang bergerak di insurtech yang kini fokus pada pengolahan data untuk optimalisasi kinerja dari pemasaran digital. "Kami melihat banyaknya trafik yang masuk ke dalam aplikasi Qoala. Hal ini juga diperkuat dengan munculnya berbagai produk asuransi modern yang turut membantu meningkatkan awareness asuransi digital di pasar milenial," kata Cliff dalam keterangan resmi, Jumat (27/11).
Baca Juga: OJK catat Inovasi Keuangan Digital berkontribusi Rp 9,87 triliun ke sektor finansial Sementara tantangan utama yang muncul ketika menganalisis setiap kampanye dalam membaca perilaku konsumen, serta mengoptimalkan kampanye digital sesuai target pasar. Cliff mengungkapkan, penetrasi yang agresif melalui pemasaran digital menjadi sesuatu yang penting dilakukan. Sejauh ini, media sosial masih menjadi tempat terbaik untuk memasarkan produk, tanpa mengesampingkan peran vital mesin pencarian Google. Hal ini menjadi pertimbangan untuk membuat kampanye digital kreatif dan pesan yang tepat untuk setiap target pasar Qoala. "Di tahun 2021, Qoala akan melakukan penetrasi yang lebih agresif melalui pemasaran digital. Dengan berkembangnya media sosial lain, seperti TikTok, kami mencoba masuk dengan konten video yang menarik untuk generasi milenial hingga generasi Z. Langkah ini merupakan salah satu cara kami untuk memberikan edukasi tentang pentingnya asuransi sejak dini," ungkapnya. Cliff menambahkan, selama pandemi masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebutuhan asuransi. Terbukti, asuransi kesehatan masih menjadi produk yang paling banyak dicari. Pencarian asuransi jiwa juga mengalami lonjakan yang signifikan jika dibandingkan dari tahun 2019.