KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau hadapi pandemi, perusahaan insurtech Qoala kian optimistis menatap tahun ini. Bahkan, perusahaan menargetkan pendapatan premi lebih besar dari tahun lalu.  

Sebelumnya, Qoala Plus, platfom digital milik Qoala Insurtech berhasil mengantongi premi Rp 50 miliar pada tahun 2020. Untuk tahun ini, perusahaan menargetkan premi Qoala Plus capai Rp 200 miliar.  "Sampai pertengahan tahun ini, kami masih on the track untuk meraih target tersebut," kata Senior Public Relation Manager Qoala Prisca Niken, Senin (5/7). 

Hingga saat ini, mayoritas premi Qoala disumbang oleh produk asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kesehatan. Salah satu produk yang mencatatkan peningkatan penjualan adalah asuransi kesehatan Personal Accident + Covid-19. 

Baca Juga: OVO menghadirkan produk asuransi motor

"Asuransi ini memberikan santunan untuk hal tak terduga saat pandemi Covid-19. Pelanggan akan terproteksi dari risiko terjangkit Covid-19, meninggal karena kecelakaan, membutuhkan santunan rawat inap dan mengalami kehilangan pendapatan," jelasnya. 

Di sisi lain, kondisi pandemi ini menjadi tantangan bagi mitra Qoala yang merupakan tenaga pemasar Qoala Plus. Meski demikian, kehadiran Qoala Plus dapat  mempermudah mitra dalam memberikan pengalaman asuransi secara digital di tengah pandemi Covid-19.  

"Aplikasi Qoala Plus mempermudah untuk mengakses produk-produk asuransi. Integrasi teknologi ini menjadi strategi Qoala untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk asuransi," terangnya. 

Seperti diketahui, Qoala merupakan perusahaan rintisan di bidang teknologi asuransi atau insurtech dengan misi mengenalkan asuransi melalui pengembangan produk baru yang didukung oleh teknologi dan proses klaim berbasis digital, dan machine learning.

Selanjutnya: Laris-manis, penjualan asuransi lewat insurtech capai Rp 811,71 miliar pada 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi