KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi global Covid-19 membuat kesadaran masyarakat tentang kesehatan meningkat, termasuk kebutuhan akan asuransi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, premi asuransi kesehatan di kuartal keempat tahun 2020 tumbuh sebesar 13,2% secara tahunan (year on year/ yoy). Hanya saja, terjadi kendala dalam pendistribusian produk asuransi, lantaran adanya peraturan daerah maupun pusat yang diberlakukan saat pandemi, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir di semua kota besar di Indonesia. Merespon tantangan itu, perusahaan insurtech Qoala mengembangkan platform digital Qoala Plus untuk membantu perusahaan asuransi memasarkan produk secara digital. Qoala Plus berperan menyediakan teknologi untuk mempermudah proses berasuransi.
Qoala luncurkan platform digital Qoala Plus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi global Covid-19 membuat kesadaran masyarakat tentang kesehatan meningkat, termasuk kebutuhan akan asuransi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, premi asuransi kesehatan di kuartal keempat tahun 2020 tumbuh sebesar 13,2% secara tahunan (year on year/ yoy). Hanya saja, terjadi kendala dalam pendistribusian produk asuransi, lantaran adanya peraturan daerah maupun pusat yang diberlakukan saat pandemi, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir di semua kota besar di Indonesia. Merespon tantangan itu, perusahaan insurtech Qoala mengembangkan platform digital Qoala Plus untuk membantu perusahaan asuransi memasarkan produk secara digital. Qoala Plus berperan menyediakan teknologi untuk mempermudah proses berasuransi.