Qrim Express sebut pertumbuhan bisnisnya capai 600% pada paruh pertama 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reka Cakrabuana Logistik (Qrim Express) mengklaim pertumbuhan bisnisnya cukup baik dalam tiga tahun ke terakhir. Oleh karena itu, untuk memperkuat bisnisnya manajemen melakukan transformasi dengan menggarap segmen customer to customer (C2C).

Apalagi tahun ini sektor logistik diprediksi tumbuh 11,56% menjadi Rp 889,4 triliun dan akan berkontribusi sebesar 5,55% pada GDP nasional. Pertumbuhan bisnis yang dulu bernama Red Carpet Logistic ini pun mengalami tren yang baik.

"Tahun lalu ke tahun ini, secara keseluruhan approach ada perbedaan kami dengan pelaku logistik lain. Dari keseluruhan dalam enam bulan ini, growth kami sudah tumbuh kira-kira 600% dibandingkan sebelumnya," ujarnya Abdul Rahim Tahir, CEO Qrim Express, Kamis (13/6). 


Sejauh ini, manajemen sudah memiliki kerjasama dengan empat pelaku marketplace di Indonesia. Selain itu, manajemen juga menggandeng online shop dan reseller yang berbasis media sosial. Yang jelas, ekspansi akan terus dilakukan untuk memperkuat pertumbuhan ke depan.

Mengacu pada data pengiriman pada masa Lebaran kemarin, Abdul mengatakan ikut tersulut dengan naiknya permintaan. Kendati tidak merinci berapa peningkatan yang terjadi, namun menurutnya peningkatan yang terjadi sesuai dengan harapan.

"Volume di Ramadan itu e-commerce, itu sekarang kami masih B2C. Peningkatan dari awal bulan Mei sampai sebelum lebaran itu marketplace memang beda-beda tergantung promo yang dilakukan, rata-rata saya lihat peningkatannya 20%-30%," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli