QRIS CIMB Niaga Capai 10,6 Juta Transaksi Per Maret 2024



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) catatkan total transaksi QRIS CIMB Niaga hingga Maret 2024 mencapai 10,6 juta transaksi. Adapun tahun ini mereka meningkatkan target transaksi QRIS mereka agar dapat mencapai 50 juta transaksi.

Direktur Consumer Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk, Noviady Wahyudi menyebut kenaikan jumlah transaksi tersebut meningkat sebesar 22% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni 2023.

Hingga Maret 2024, total transaksi QRIS CIMB Niaga mencapai 10,6 juta transaksi. Jumlah tersebut meningkat sebesar 22% secara year on year (YoY) dibandingkan dengan Maret 2023.” ujar Noviady kepada Kontan (28/4).


Namun dalam hal ini Noviady tidak merinci berapa total nominal transaksi QRIS CIMB Niaga tersebut. 

Baca Juga: CIMB Niaga Tetap Pertahankan Target Penyaluran Kredit Naik 8% di 2024

Noviady melanjutkan target CIMB Niaga hingga akhir tahun 2024 ini hendak meningkatkan jumlah transaksi ini menjadi 50 juta transaksi atau naik sebesar 371% dari Maret ini sampai akhir tahun.

Untuk mengejar pertumbuhan tersebut terus melakukan edukasi kepada nasabah, termasuk CIMB Niaga terus melanjutkan pemberian program cashback bagi nasabah yang melakukan transaksi QRIS. Selain itu, dari sisi merchan.

“Kami juga terus menambah akuisisi merchant QRIS dengan cara online dan mandiri melalui aplikasi OCTO Merchant sehingga proses pengajuan merchant menjadi lebih cepat, mudah, dan dapat segera digunakan untuk menerima transaksi.” tutup Noviady.

Sebagai informasi tren kenaikan transaksi melalui QRIS ini dibaca juga oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang mengatakan bahwa hingga saat ini total volume transaksi pembayaran digital terus tumbuh pesat, khususnya melalui QRIS yang digunakan untuk small ticket size khususnya di sektor UMKM.

Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem mengatakan bahwa data yang dihimpun ASPI soal lanskap sistem pembayaran Indonesia, tercatat bahwa per Februari 2024 kemarin total volume transaksi QRIS di Indonesia sudah mencapai lebih dari 300 juta transaksi dengan nominal total transaksi mencapai Rp 33 triliun.

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik CNAF Melesat pada Kuartal I 2024

Nilai tersebut tersebut tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sebagai pembanding per Februari 2023 kemarin total volume transaksi QRIS mencapai 125 juta transaksi dengan nominal transaksi mencapai Rp 13 triliun. Artinya ada lonjakan sebanyak 158% dalam satu setahun dari segi total nominal transaksi QRIS di Indonesia.

Dari data yang diberikan oleh Santoso, tercatat bahwa jumlah QRIS dengan kategori user di Indonesia per Februari 2024 ini sudah mencapai 47 juta pengguna. Tren ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan jumlah pengguna QRIS user di Februari 2023 lalu yang baru mencapai 31 juta pengguna.

Di lain sisi QRIS merchant juga terus alami tren kenaikan pengguna. Per Februari ini total ada 31 juta pengguna QRIS merchant di Indonesia. Naik signifikan dari periode di tahun sebelumnya yang baru mencapai 25 juta pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .