KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berharap QR Code Indonesia Standard (QRIS) bisa turut mengerek pendapatan komisi perseroan. “Saat ini posisi pendapatan komisi kami itu sekitar 12%-13% dibandingkan pendapatan bunga. Dengan ekspansi digital, termasuk implementasi QRIS kami berharap bisa meningkatkan pendapatan komisi hingga 35%, atau tumbuh sekitar 20% lebih,” papar Direktur IT, Treasury, dan International Banking BJBR Rio Lanasier. Bersamaan dengan peluncuran resmi QRIS pada Sabtu (17/8) lalu, perseroan juga telah merilis uang elektronik berbasis servernya yang juga bisa digunakan bertransaksi melalui platform QR Code.
QRIS diharapkan dapat dongkrak pendapatan komisi BJBR hingga 20%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berharap QR Code Indonesia Standard (QRIS) bisa turut mengerek pendapatan komisi perseroan. “Saat ini posisi pendapatan komisi kami itu sekitar 12%-13% dibandingkan pendapatan bunga. Dengan ekspansi digital, termasuk implementasi QRIS kami berharap bisa meningkatkan pendapatan komisi hingga 35%, atau tumbuh sekitar 20% lebih,” papar Direktur IT, Treasury, dan International Banking BJBR Rio Lanasier. Bersamaan dengan peluncuran resmi QRIS pada Sabtu (17/8) lalu, perseroan juga telah merilis uang elektronik berbasis servernya yang juga bisa digunakan bertransaksi melalui platform QR Code.