Qualcomm tolak tawaran Broadcom?



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Produsen chip ponsel asal Amerika Serikat (AS) Qualcomm Inc dikabarkan akan menolak tawaran akuisisi yang diajukan Broadcom Ltd senilai US$ 103 miliar pada awal pekan ini.

Dilansir Reuters, Senin (13/11), sumber yang mengetahui rencana tersebut membisikkan bahwa dewan direksi Qualcomm bertemu pada Minggu untuk meninjau tawaran akuisisi tersebut dan memutuskan strateginya.

Pertemuan itu mengindikasikan Qualcomm siap untuk menolak tawaran tersebut segera Senin ini. Meskipun mungkin memerlukan tambahan waktu beberapa hari lagi pada pekan ini untuk mempersiapkan tanggapan penuhnya kepada Broadcom.


Pekan lalu, Broadcom Ltd resmi mengajukan penawaran akuisisi terhadap pesaingnya, Qualcomm Inc. Broadcom yang sama-sama bermarkas di AS ini mengajukan penawaran akuisisi seharga US$ 70 per saham. Harga penawaran tersebut lebih tinggi 28% dari harga Qualcomm pada 2 November lalu. Jika terwujud, ini akan menjadi akuisisi terbesar di bidang teknologi.

Qualcomm adalah produsen cip ponsel terbesar di dunia. Jika akusisi tercapai, Broadcom akan menjadi produsen komponen terbesar ketiga di dunia, setelah Intel Corp dan Samsung Electronics Co.

Chief Executive Qualcomm Steven Mollenkopf dalam beberapa hari terakhir telah meminta tanggapan dari para pemegang saham Qualcomm. Ia menilai tawaran senilai US$ 70 per sahamĀ  menurunkan nilai perusahaan.

Sumber yang tak bersedia dirinci identiasnya menyebut, Broadcom bersiap untuk menyerahkan daftar calon direksi untuk mengisi jajaran direksi Qualcomm pada 8 Desember mendatang. Broadcom juga telah mempertimbangkan kemungkinan untuk menaikkan penawarannya terhadap Qualcomm, termasuk membayar utang yang lebih besar.

Editor: Dupla Kartini