KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri film di dalam negeri yang terus tumbuh membuat pengusaha bisnis terus ekspansi. Seperti Platinum Cineplex milik Raam Punjabi.

Hingga kini, jaringan bioskop tersebut sudah punya 45 layar bioskop yang tersebar di 8 kota yaitu Cibinong, Magelang, Solo, Sidoarjo, Lahat, Baturaja, Bitung, dan Palopo. "Sampai akhir tahun masih akan tambah satu lokasi lagi berisikan 5 layar," ujar Raam Punjabi, Presiden Direktur PT Tripar Multivision Plus ini kepada kontan.co.id, Selasa (2/10).

Tahun lalu Platinum Cineplex baru memiliki 15 layar di tiga daerah saja.

Ia bilang dana investasi yang dibutuhkan untuk menambahkan layar bioskop beragam. Karena tergantung dari lokasi, kebutuhan, dan dekorasinya. Tapi biasanya butuh sekitar  US$ 300.000 - US$ 500.000.

Melihat dana investasi yang cukup besar, Raam bilang terbuka akan masuknya investor asing. Hanya saja, ia enggan memasarkannya kepada para investor. "Kami terbuka, tetapi kami tidak memasarkan karena pertimbangan lokasi yang sulit didapatkan. Jadi, saat ini kami menunggu saja, tetapi jika ada yang berminat pasti akan kami pertimbangkan," terangnya.

Strategi ini sengaja Platinum Cineplex terapkan lantaran pihaknya memang fokus mencari daerah yang belum ada pemain bioskop lainnya atau di daerah tier II. Ia bilang tidak mau bersaing dengan pemain besar bioskop lainnya, lantaran fokus untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

Ia berkisah masyarakat di Lahat sebelum Platinum Cineplex hadir harus pergi ke Makassar dengan menempuh waktu 10 jam untuk menonton bioskop. Karenanya, Platinum Cineplex hadir di sana.

Selain menambah lima layar sampai akhir tahun ini, tahun depan Raam sudah merencanakan menambah di tiga lokasi baru dengan total 15 layar. Adapun hingga akhir tahun 2019 Platinum Cineplex menargetkan bisa memiliki 65 layar di 11 kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon