PDIP Daftarkan Pramono Anung Sebagai Cagub Jakarta, Rano Pamerkan Foto Kebersamaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi akan mendaftarkan Pramono Anung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, untuk bertanding pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Kepastian ini disampaikan oleh salah seorang petinggi PDIP saat dihubungi KONTAN pada Selasa (27/8) malam. "Besok mendaftar," katanya singkat, saat ditanya apakah PDIP akan mengusung Pramono Anung pada Pilkada 2024 mendatang.

Baca Juga: PDI Perjuangan Akui Ada Usulan Pramono Anung Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024


Kepastian PDIP mengusung Pramono Anung, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet sejak 2015 ini mencuat setelah sebelumnya marak spekulasi PDIP akan mengusung Anies Rasyid Baswedan untuk berpasangan dengan kader PDIP yang juga mantan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno.

Sementara mantan Gubernur Banten Rano Karno melalui akun instagramnya @si.rano memamerkan kebersamaan dengan Pramono Anung dengan pose dua jari dan jari jempol.

Sebelumnya seperti dikutip kompas.com Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey mengungkapkan, Sekretaris Kabinet sekaligus mantan Sekjen PDI-P Pramono Anung telah diputuskan oleh partainya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada serentak 2024.

Pramono akan didampingi oleh eks gubernur Banten Rano Karno sebagai calon wakil gubernur.

Olly menyatakan bahwa Pramono Anung akan langsung mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: PDI-P akan Umumkan Calon untuk Pilkada Jakarta, Jabar, dan Jatim pada Rabu Besok

"Pak Pram besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).

Olly menegaskan, DPP PDI-P tidak akan mengumumkan pencalonan Pramono dan Rano secara resmi, berbeda dengan calon kepala daerah lainnya yang telah diumumkan sebelumnya.

Ia meminta agar media langsung meliput pendaftaran Pramono dan Rano di KPU DKI Jakarta.

"Enggak ada, langsung di pendaftaran yah. Liput di pendaftaran aja, KPUD DKI yah jam 11," tutur Olly.

Mantan Gubernur Sulawesi Utara ini juga menyampaikan bahwa ia telah dihubungi langsung oleh Pramono terkait waktu pendaftaran tersebut.

"Tadi Pak Pram telepon saya, 'Pak Olly, saya daftar jam 11'," ujar Olly.

Baca Juga: PDI Perjuangan Bakal Usung Risma di Pilkada Jatim 2024

Mengenai alasan PDI-P akhirnya memilih Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta, Olly tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Ia hanya menegaskan bahwa informasi ini penting untuk disampaikan.

"Waduh itu kan bukan (urusan) bendahara, urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian nanya, jadi aku nyampein aja," kata Olly.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa PDI-P akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, namun kabar tersebut hingga saat ini belum ada kelanjutannya.

Baca Juga: Ini Plus Minus Kalau PDIP Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Di sisi lain, PDI-P juga dikabarkan mempertimbangkan nama lain, seperti mantan Sekjen Pramono Anung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar