KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Hanya terjadi sedikit gangguan pada layanan kereta api Hong Kong pada Rabu (21/8) pagi meskipun dilakukan pula aksi unjuk rasa lainnya di tiga stasiun. Aksi yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa anti-pemerintah itu dilakukan tepat sebulan setelah terjadi bentrokan keras antara demonstran dengan gerombolan pria berkaus putih di stasiun MTR Yuen Long pada 21 Juli lalu. Pada kejadian itu, lebih dari 45 orang terluka saat sekelompok pria menyerang penumpang dan warga yang melintas di dalam stasiun secara membabi buta.
Baca Juga: Twitter dan Facebook bekukan akun terkait China untuk melemahkan demo Hong Kong Aksi unjuk rasa pada hari ini direncanakan akan dilakukan pada jam sibuk di stasiun Kowloon Tong, Lai King dan Fortress Hill. Sejak pukul 08.00 pagi, puluhan pengunjuk rasa sudah duduk di lantai stasiun Kowloon Tong dan menampilkan kompilasi video klip serangan Yuen Long di tablet mereka. Di tangan mereka juga ada poster yang bertuliskan "Jangan lupakan 721" dan "Lima tuntutan, tidak kurang satu pun". Sejauh ini, tidak ada jadwal kereta yang tertunda. Para penumpang bisa beraktivitas sebagaimana biasa dengan lancar. Baca Juga: Aktivis demonstrasi Hong Kong banyak yang terbang dan meminta perlindungan ke Taiwan