JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memutuskan berkunjung ke Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat setelah sepekan lebih bencana terjadi. Presiden akan bertolak dari Jakarta, Rabu (13/10).Presiden SBY akan berada di lokasi bencana banjir bandang yang menewaskan ratusan orang itu selama dua hari dua malam. Rencananya, SBY akan melihat langsung dan mengambil keputusan apa yang mesti dilakukan pada tingkat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.SBY menambahkan, saat ini TNI sudah mengerahkan berbagai transportasi laut dan satuan ZENI untuk mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi. "Tepat pada saat saya datang nanti, malamnya sudah bisa berlayar dengan kapal perang," imbuhnya.Selain melihat lokasi bencana, SBY juga akan meninjau kondisi para pengungsi dan korban luka-luka yang sedang dirawat. Selanjutnya, Presiden juga akan membuktikan langsung kabar adanya pembalakan liar yang diduga menjadi penyebab banjir bandang itu.Bencana Wasior terjadi, Minggu (3/10) lalu. Hingga Senin (11/10) lalu, banjir badang tersebut telah menewaskan sedikitnya 147 orang dan sebanyak 123 orang hilang. Banjir ini telah memporakporandakan ratusan rumah dan infrastruktur Wasior.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rabu, Presiden SBY tinjau bencana Wasior
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memutuskan berkunjung ke Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat setelah sepekan lebih bencana terjadi. Presiden akan bertolak dari Jakarta, Rabu (13/10).Presiden SBY akan berada di lokasi bencana banjir bandang yang menewaskan ratusan orang itu selama dua hari dua malam. Rencananya, SBY akan melihat langsung dan mengambil keputusan apa yang mesti dilakukan pada tingkat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.SBY menambahkan, saat ini TNI sudah mengerahkan berbagai transportasi laut dan satuan ZENI untuk mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi. "Tepat pada saat saya datang nanti, malamnya sudah bisa berlayar dengan kapal perang," imbuhnya.Selain melihat lokasi bencana, SBY juga akan meninjau kondisi para pengungsi dan korban luka-luka yang sedang dirawat. Selanjutnya, Presiden juga akan membuktikan langsung kabar adanya pembalakan liar yang diduga menjadi penyebab banjir bandang itu.Bencana Wasior terjadi, Minggu (3/10) lalu. Hingga Senin (11/10) lalu, banjir badang tersebut telah menewaskan sedikitnya 147 orang dan sebanyak 123 orang hilang. Banjir ini telah memporakporandakan ratusan rumah dan infrastruktur Wasior.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News