KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menjalankan sejumlah strategi untuk tetap menjaga stabilitas sektor jasa keuangan tetap solid di tahun ini. Peran OJK semakin penting, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan seperti perlambatan ekonomi global, penurunan harga komoditas, dan meningkatnya tensi geopolitik. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai strategi dan kebijakan yang ditempuh OJK dalam menjaga stabilitas sektor keuangan sudah tepat. Ia mengatakansejumlah kebijakan yang dikeluarkan regulator berperan amat besar dalam membentengi sektor keuangan dari berbagai risiko tersebut. Adapun beberapa kebijakan yang telah diluncurkan seperti penyempurnaan tata kelola perbankan, mendorong penguatan perizinan dan pengawasan terintegrasi, inovasi produk dan pendalaman pasar, sustainable finance dan digitalisasi perbankan. "Dengan melihat hal tersebut, saya lihat peran OJK besar untuk menjaga stabilitas sektor keuangan khususnya di industri perbankan sendiri," ujar Josua, Senin (11/12).
Racikan Kebijakan OJK Ampuh Jaga Stabilitas Sektor Keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menjalankan sejumlah strategi untuk tetap menjaga stabilitas sektor jasa keuangan tetap solid di tahun ini. Peran OJK semakin penting, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan seperti perlambatan ekonomi global, penurunan harga komoditas, dan meningkatnya tensi geopolitik. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai strategi dan kebijakan yang ditempuh OJK dalam menjaga stabilitas sektor keuangan sudah tepat. Ia mengatakansejumlah kebijakan yang dikeluarkan regulator berperan amat besar dalam membentengi sektor keuangan dari berbagai risiko tersebut. Adapun beberapa kebijakan yang telah diluncurkan seperti penyempurnaan tata kelola perbankan, mendorong penguatan perizinan dan pengawasan terintegrasi, inovasi produk dan pendalaman pasar, sustainable finance dan digitalisasi perbankan. "Dengan melihat hal tersebut, saya lihat peran OJK besar untuk menjaga stabilitas sektor keuangan khususnya di industri perbankan sendiri," ujar Josua, Senin (11/12).