JAKARTA. Strategi pemilihan saham secara top down menjadi pilihan PT Samuel Aset Manajemen (SAM) dalam pengelolaan reksadana saham sepanjang tahun lalu. Bahkan, dalam jangka waktu 1 tahun, produknya yang bernama reksadana SAM Dana Cerdas berhasil mencetak return hingga 44,15%.Mengacu data Infovesta, sepanjang tahun lalu, pertumbuhan reksadana saham hanya mencapai 7,7%. Padahal, indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa tumbuh mencapai sekitar 15%. Namun begitu, RD SAM Dana Cerdas mampu mencatatkan imbal hasil hingga 44,15%.Agus Basuki Yanuar, Direktur Utama SAM bilang,sepanjang tahun lalu, pihaknya menggunakan pendekatan top down dalam memilih sektor yang dianggap paling prospektif. "Karena menurut kami, pergerakan pasar dipengaruhi oleh sektor yang paling prospektif,"ujarnya.
Racikan SAM reksadana SAM Dana Cerdas
JAKARTA. Strategi pemilihan saham secara top down menjadi pilihan PT Samuel Aset Manajemen (SAM) dalam pengelolaan reksadana saham sepanjang tahun lalu. Bahkan, dalam jangka waktu 1 tahun, produknya yang bernama reksadana SAM Dana Cerdas berhasil mencetak return hingga 44,15%.Mengacu data Infovesta, sepanjang tahun lalu, pertumbuhan reksadana saham hanya mencapai 7,7%. Padahal, indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa tumbuh mencapai sekitar 15%. Namun begitu, RD SAM Dana Cerdas mampu mencatatkan imbal hasil hingga 44,15%.Agus Basuki Yanuar, Direktur Utama SAM bilang,sepanjang tahun lalu, pihaknya menggunakan pendekatan top down dalam memilih sektor yang dianggap paling prospektif. "Karena menurut kami, pergerakan pasar dipengaruhi oleh sektor yang paling prospektif,"ujarnya.