JAKARTA. Meskipun pasar otomotif diprediksi tumbuh tipis bahkan nyaris stagnan, PT Radana Bhaskara Finance Tbk alias Radana Finance mematok target yang cukup agresif. Di tahun Kambing Kayu ini, perusahaan berharap pembiayaannya dapat tumbuh 18%. Berdasarkan data sementara, Radana Finance membukukan pembiayaan sekitar Rp 1,6 triliun tahun lalu atau naik 30% ketimbang tahun sebelumnya. Dengan target tahun ini di posisi 18%, maka perusahaan pembiayaan atawa multifinance tersebut berharap dapat meraih pembiayaan hingga Rp 1,88 triliun. Evy Indahwaty, Direktur Utama Radana Finance menjelaskan, optimisme tersebut berasal dari program-program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan menggerakkan sektor ekonomi tanah air. "Sehingga prediksi kami kondisi akan membaik. Suku bunga (BI rate) juga sudah turun," katanya.
Radana Finance bidik pembiayaan tumbuh 18%
JAKARTA. Meskipun pasar otomotif diprediksi tumbuh tipis bahkan nyaris stagnan, PT Radana Bhaskara Finance Tbk alias Radana Finance mematok target yang cukup agresif. Di tahun Kambing Kayu ini, perusahaan berharap pembiayaannya dapat tumbuh 18%. Berdasarkan data sementara, Radana Finance membukukan pembiayaan sekitar Rp 1,6 triliun tahun lalu atau naik 30% ketimbang tahun sebelumnya. Dengan target tahun ini di posisi 18%, maka perusahaan pembiayaan atawa multifinance tersebut berharap dapat meraih pembiayaan hingga Rp 1,88 triliun. Evy Indahwaty, Direktur Utama Radana Finance menjelaskan, optimisme tersebut berasal dari program-program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan menggerakkan sektor ekonomi tanah air. "Sehingga prediksi kami kondisi akan membaik. Suku bunga (BI rate) juga sudah turun," katanya.