KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk terus melakukan diversifikasi bisnis. Emiten berkode saham RUIS ini sedang merambah bisnis pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT). Saat ini mereka lagi menyasar proyek pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di Sintang, Kalimantan Barat. Direktur Utama RUIS, Sofwan Farisyi mengatan, pihaknya masih menunggu keputusan dari tender pembangkit listrik itu, hanya saja RUIS optimis dapat memenangkan proyek tersebut. Apabila tak ada aral melintang, mereka akan mulai kontruksi pembangkit ini pada tahun depan dengan waktu pembangungan sekitar satu hingga dua tahun atau akan beroperasi secara komersial pada 2021. Nantinya, pembangkit ini memiliki kapasitas sebesar 10 megawatt (MW). Dalam membangun PLTMb ini RUIS tak sendirian, nemun menggandeng investor asal China. "Kita bangun dari nol, peralatan dari kita sendiri, mereka lebih ke pendanaannya," ujar Sofwan, Kamis (21/2).
Radiant Utama Interinsco (RUIS) kembangkan pembangkit energi baru terbarukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk terus melakukan diversifikasi bisnis. Emiten berkode saham RUIS ini sedang merambah bisnis pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT). Saat ini mereka lagi menyasar proyek pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di Sintang, Kalimantan Barat. Direktur Utama RUIS, Sofwan Farisyi mengatan, pihaknya masih menunggu keputusan dari tender pembangkit listrik itu, hanya saja RUIS optimis dapat memenangkan proyek tersebut. Apabila tak ada aral melintang, mereka akan mulai kontruksi pembangkit ini pada tahun depan dengan waktu pembangungan sekitar satu hingga dua tahun atau akan beroperasi secara komersial pada 2021. Nantinya, pembangkit ini memiliki kapasitas sebesar 10 megawatt (MW). Dalam membangun PLTMb ini RUIS tak sendirian, nemun menggandeng investor asal China. "Kita bangun dari nol, peralatan dari kita sendiri, mereka lebih ke pendanaannya," ujar Sofwan, Kamis (21/2).