Radiant Utama Interinsco (RUIS) sudah genggam hampir 15% target kontrak tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) terus gencar mengejar perolehan kontrak-kontrak baru. Walhasil, emiten yang bergerak di jasa penunjang migas tersebut telah menggenggam kontrak baru per kuartal I 2021.

Direktur Utama RUIS, Sofwan Farisyi mengatakan, perolehan kontrak RUIS telah mencapai hampir 15% dari target tahun ini pada akhir kuartal I 2021. Adapun target perolehan kontrak yang ingin dikejar hingga tutup tahun ialah sekitar Rp 1,5 triliun.

“Pemberi kerja terutama sekali masih di sektor migas meskipun portfolio pipelines kami terdapat potensi di luar sektor migas yang lebih besar dari tahun 2020,” terang Sofwan kepada Kontan.co.id (8/4).


Baca Juga: PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) Mengincar Kontrak Baru Rp 1,5 Triliun

Dengan menimbang perolehan serta prospek peluang proyek di masa mendatang, RUIS menilai bahwa target perolehan kontrak sekitar  Rp 1,5 triliun yang dicanangkan untuk tahun ini memungkinkan untuk dikejar.

Selain itu, dari sisi kinerja, RUIS juga optimistis bisa setidaknya mempertahankan pencapaian kinerja di tahun 2020. Strateginya, RUIS bakal berfokus mempertahankan kontrak-kontrak di jasa pendukung operasi yang memiliki perputaran modal kerja di bawah 90 hari serta memperoleh kontrak-kontrak baru di jasa pendukung konstruksi dan inspeksi.

Pada sepanjang tahun 2020 lalu, RUIS mencatatkan pendapatan  sebesar Rp 1,61 triliun. Secara terperinci, realisasi top line tersebut berasal dari pendapatan jasa pendukung operasi sebesar Rp 1,01 triliun, jasa kegiatan lepas pantai Rp 341,22 miliar, jasa inspeksi Rp 223,66 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 36,16 miliar.

Setelah pendapatan dikurangi pos-pos beban pengeluaran yang ada, RUIS mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 27,54 miliar.

Selanjutnya: Radiant Utama Interinsco (RUIS) optimistis kinerja sektor migas membaik tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .