Jakarta. Kondisi bisnis minyak dan gas masih lesu membuat PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) memasang target stagnan seperti tahun lalu sebesar Rp 1,59 Triliun. Perusahaan penyedia layanan energi ini juga masih melanjutkan program efisiensi biaya. Head of Corporate Secretary, PT Radiant Utama Interinsco Misyal A Bahwal memprediksi pada semester kedua nanti diprediksi menjadi kondisi masih sama dengan fluktuasi harga minyak dan gas. Makanya perusahaan menargetkan pendapatan stagnan dari tahun lalu. ”Walaupun menang tender, tapi sales kita masih kurang. Ini akibat dari oil company yang menahan utilisasi pabriknya,” Kata Misyal pada Public Expose, Rabu (29/6).
Radiant Utama masih melanjutkan efisiensi biaya
Jakarta. Kondisi bisnis minyak dan gas masih lesu membuat PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) memasang target stagnan seperti tahun lalu sebesar Rp 1,59 Triliun. Perusahaan penyedia layanan energi ini juga masih melanjutkan program efisiensi biaya. Head of Corporate Secretary, PT Radiant Utama Interinsco Misyal A Bahwal memprediksi pada semester kedua nanti diprediksi menjadi kondisi masih sama dengan fluktuasi harga minyak dan gas. Makanya perusahaan menargetkan pendapatan stagnan dari tahun lalu. ”Walaupun menang tender, tapi sales kita masih kurang. Ini akibat dari oil company yang menahan utilisasi pabriknya,” Kata Misyal pada Public Expose, Rabu (29/6).