KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan online dianggap menjadi solusi di era digitalisasi. Juga menjadi jalan keluar dari tingginya biaya sewa tempat. Namun belakangan muncul keluhan dari para pedagang di marketplace atau para pelapak online terkait tingginya biaya layanan dan administrasi. Ini tentu memberatkan para pelapak, yang mayoritas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di sisi lain, para pembeli juga dikenakan biaya layanan. Maka, sejak Agustus 2024 lalu berdiri Toco, sebuah platform e-classified baru. Maraknya kabar biaya layanan dan administrasi di beberapa marketplace, mendorong pelapak atau seller mencari peruntungan di Toco. Dari awal Juni 2025, jumlah seller di Toco melonjak dari ratusan menjadi 45.000.
Ragam Biaya Hantui Pedagang Online, E- Commerce Ini Klaim Cuma Kenakan Biaya Parkir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan online dianggap menjadi solusi di era digitalisasi. Juga menjadi jalan keluar dari tingginya biaya sewa tempat. Namun belakangan muncul keluhan dari para pedagang di marketplace atau para pelapak online terkait tingginya biaya layanan dan administrasi. Ini tentu memberatkan para pelapak, yang mayoritas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di sisi lain, para pembeli juga dikenakan biaya layanan. Maka, sejak Agustus 2024 lalu berdiri Toco, sebuah platform e-classified baru. Maraknya kabar biaya layanan dan administrasi di beberapa marketplace, mendorong pelapak atau seller mencari peruntungan di Toco. Dari awal Juni 2025, jumlah seller di Toco melonjak dari ratusan menjadi 45.000.
TAG: