JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengakui langkah pemerintah yang memperlebar instrumen valuta asing (valas) melalui private placement adalah langkah yang positif. Hal ini penting untuk mengecilkan potensi dana asing yang keluar. Menurut Josua, instrumen ini meskipun kecil porsinya berdampak positif untuk mempertebal cadangan devisa dan menguatkan rupiah. Menurut Josua, rupiah tahun ini cenderung tertekan karena faktor eksternal. Kenaikan suku bunga Amerika, Yunani lalu China membuat ketidakpastian global semakin besar. "Mata uang kita akan bergejolak. Jaga stabilitas nilai tukar dengan menjaga dana asing yang keluar adalah caranya," ujarnya, Kamis (9/7). Instrumen-instrumen baru untuk menarik valas masuk perlu diperlebar.
Ragam instrumen valas buat kuatkan rupiah penting
JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengakui langkah pemerintah yang memperlebar instrumen valuta asing (valas) melalui private placement adalah langkah yang positif. Hal ini penting untuk mengecilkan potensi dana asing yang keluar. Menurut Josua, instrumen ini meskipun kecil porsinya berdampak positif untuk mempertebal cadangan devisa dan menguatkan rupiah. Menurut Josua, rupiah tahun ini cenderung tertekan karena faktor eksternal. Kenaikan suku bunga Amerika, Yunani lalu China membuat ketidakpastian global semakin besar. "Mata uang kita akan bergejolak. Jaga stabilitas nilai tukar dengan menjaga dana asing yang keluar adalah caranya," ujarnya, Kamis (9/7). Instrumen-instrumen baru untuk menarik valas masuk perlu diperlebar.