TOKYO. Bursa Asia dibuka mixed pada transaksi perdagangan pagi ini (19/12). Mengutip data CNBC, pada pukul 08.08 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average dibuka turun 0,18%. Tekanan terhadap pasar saham Jepang terjadi akibat penguatan yen. Kendati demikian, pasar saham Jepang juga dipengaruhi oleh data neraca perdagangan November. Berdasarkan data resmi pemerintah Jepang, tingkat ekspor pada November lalu turun 0,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Lebih rendah dari prediksi pemerintah sebesar -2,3%. Sebagai perbandingan, Oktober lalu, ekspor Jepang turun 10%. Sementara, tingkat impor turun 8,8% (prediksi -12%), menyusul penurunan sebesar 17% pada bulan sebelumnya. Alhasil, neraca perdagangan Jepang surplus 536,1 miliar yen atau setara dengan US$ 4,5 miliar pada November.
Ragam sentimen membuat bursa Asia mixed
TOKYO. Bursa Asia dibuka mixed pada transaksi perdagangan pagi ini (19/12). Mengutip data CNBC, pada pukul 08.08 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average dibuka turun 0,18%. Tekanan terhadap pasar saham Jepang terjadi akibat penguatan yen. Kendati demikian, pasar saham Jepang juga dipengaruhi oleh data neraca perdagangan November. Berdasarkan data resmi pemerintah Jepang, tingkat ekspor pada November lalu turun 0,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Lebih rendah dari prediksi pemerintah sebesar -2,3%. Sebagai perbandingan, Oktober lalu, ekspor Jepang turun 10%. Sementara, tingkat impor turun 8,8% (prediksi -12%), menyusul penurunan sebesar 17% pada bulan sebelumnya. Alhasil, neraca perdagangan Jepang surplus 536,1 miliar yen atau setara dengan US$ 4,5 miliar pada November.