Rahasia Hidup Sehat Hingga Usia 100 Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa dekade terakhir, harapan hidup manusia telah meningkat secara signifikan. Namun, umur panjang tidak selalu berarti kualitas hidup yang lebih baik. Seringkali, penuaan diiringi dengan penurunan fisik dan mental yang tidak terhindarkan.

Tetapi, apa yang dapat kita pelajari dari mereka yang hidup hingga usia 100 tahun lebih? Apa rahasia di balik umur panjang yang sehat dan bahagia? 

Makanan: Pondasi Umur Panjang

1. Pola Makan Seimbang dan Konsisten

Patsy Mundie, seorang wanita yang berumur 102 tahun, memiliki pola makan yang konsisten sejak masa kanak-kanaknya. Setiap hari, dia sarapan dengan menu yang sama: setengah grapefruit putih, telur rebus, segelas jus jeruk, dan dua potong roti panggang gandum dengan selai buatan sendiri.


Baginya, sarapan adalah makanan utama yang memberikan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

Di sisi lain, Deborah Szekely, yang juga berusia 102 tahun, menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi makanan organik sebanyak mungkin. Dia memilih yoghurt, biji-bijian, dan pisang untuk sarapan; salad dengan protein untuk makan siang; dan ikan dengan sayuran untuk makan malam.

Szekely percaya bahwa makanan adalah kunci untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.

2. Asupan Nutrisi yang Tepat

Selain pola makan yang konsisten, asupan nutrisi yang tepat juga menjadi faktor penting. Patsy selalu memastikan bahwa dia mengonsumsi daging dan sayuran setiap hari, terutama kubis dan kacang panjang yang menjadi favoritnya sejak kecil. Sementara itu, Deborah Szekely menghindari camilan dan lebih memilih untuk makan tiga kali sehari dengan porsi yang cukup.

John Starbrook, yang berusia 93 tahun, lebih suka sarapan ringan seperti semangkuk sereal atau sepotong roti panggang. Dia juga memiliki kelemahan pada kue, namun tetap menjaga asupan gula agar tidak berlebihan.

Ketiga super-ager ini menunjukkan bahwa dengan menjaga pola makan yang seimbang dan asupan nutrisi yang tepat, kita dapat mempertahankan kesehatan tubuh meskipun usia terus bertambah.

Baca Juga: 6 Manfaat Rutin Konsumsi Bawang Putih dari Kolesterol Hingga Tensi Tinggi

Aktivitas Fisik: Kunci Kemandirian di Usia Lanjut

3. Olahraga Teratur

John Starbrook adalah contoh nyata bahwa olahraga teratur dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup. Dia memulai lari maraton pada usia 53 tahun dan telah menyelesaikan 53 maraton di berbagai kota besar dunia hingga usia 87 tahun.

Meskipun kini dia sudah berhenti berlari maraton, John tetap rutin berolahraga setiap hari, mulai dari kelas spinning, berenang, hingga angkat beban. Menurutnya, olahraga adalah cara untuk menjaga tubuh tetap aktif dan mencegah penurunan fisik yang sering terjadi pada usia lanjut.

Patsy Mundie juga menyadari pentingnya aktivitas fisik. Dia selalu berusaha untuk keluar rumah dan berjalan-jalan di sekitar blok tempat tinggalnya setiap hari. Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat bagi fisiknya, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain.

4. Menjaga Kekuatan Mental

Bukan hanya tubuh, pikiran juga harus tetap aktif. Patsy selalu melatih otaknya dengan melakukan teka-teki kata dan anagram setiap hari. Ini membantu menjaga ketajaman mentalnya, meskipun usia telah lanjut.

Demikian pula dengan Deborah Szekely yang menjaga kesehatan mentalnya dengan membaca, mengikuti berita, dan berinteraksi dengan teman-teman yang cerdas dan inspiratif.

Sosialisasi dan Kesejahteraan Emosional

5. Pentingnya Sosialisasi

Salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan di usia lanjut adalah sosialisasi. Patsy selalu berusaha untuk berbicara dengan orang-orang yang ditemuinya ketika berjalan-jalan.

Dia juga aktif di media sosial, seperti Instagram, untuk tetap terhubung dengan cucu-cucunya. Menurutnya, interaksi sosial adalah kunci untuk menghindari rasa kesepian dan menjaga kesehatan mental.

Deborah Szekely memiliki pandangan serupa. Dia percaya bahwa teman-teman sejati adalah mereka yang dapat diandalkan dalam situasi apa pun. Dengan mempertahankan hubungan yang kuat dengan teman-temannya, Deborah mampu menjaga kesejahteraan emosionalnya, meskipun telah melewati berbagai tantangan dalam hidup.

6. Menjaga Sikap Positif

Sikap positif adalah rahasia lain dari umur panjang. Patsy menyatakan bahwa dia selalu berusaha untuk melihat sisi positif dari segala hal, terutama setelah mengalami masa-masa sulit seperti Perang Dunia Kedua dan kehilangan suaminya. Sikap positif membantunya untuk tetap kuat dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Deborah juga memiliki pendekatan serupa. Dia menyebut dirinya dilindungi oleh "sikap Pollyanna," yaitu keyakinan bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik. Baginya, sikap ini adalah salah satu faktor yang membuatnya mampu melewati berbagai situasi sulit dalam hidup.

Pola Hidup Sehat: Kombinasi Aktivitas dan Istirahat

7. Rutinitas Harian yang Teratur

Patsy, Deborah, dan John, semuanya memiliki rutinitas harian yang teratur. Patsy selalu tidur pada jam yang sama setiap malam, memastikan bahwa dia mendapatkan istirahat yang cukup. Deborah juga memiliki jam tidur yang tetap, serta rutinitas makan yang konsisten. Sementara itu, John selalu tidur lebih awal dan bangun pagi untuk memulai harinya dengan olahraga.

8. Menghindari Kebiasaan Buruk

Patsy dan John sama-sama berhenti merokok di usia paruh baya. Patsy berhenti merokok setelah suaminya meninggal, sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kesehatannya. John, di sisi lain, tidak pernah merokok dan menjaga asupan alkoholnya agar tetap dalam batas yang wajar.

Deborah Szekely juga menjaga kebiasaan sehat dengan menghindari makanan yang dapat mempengaruhi tidurnya, serta hanya menonton berita di pagi hari agar tidak terganggu pada malam hari. Kebiasaan-kebiasaan ini menunjukkan bahwa pola hidup sehat adalah kombinasi dari aktivitas fisik yang cukup, makanan yang seimbang, dan istirahat yang teratur.

Baca Juga: 6 Cara Tepat Orangtua Menghadapi Perubahan Emosi Anak

Mencari Tujuan dan Makna dalam Hidup

9. Menemukan Tujuan Baru

Patsy menemukan makna baru dalam hidupnya dengan merajut sarung tangan untuk amal. Aktivitas ini tidak hanya memberikan rasa tujuan, tetapi juga membantu mengatasi masalah arthritis yang dialaminya. Demikian pula, John merasa berguna dengan mengumpulkan dana untuk amal melalui maraton yang dia ikuti.

Deborah, yang masih aktif bekerja di usia 102 tahun, merasa bahwa pekerjaannya di Rancho La Puerta memberikan tujuan dan semangat hidup. Dia tetap berinteraksi dengan tamu, staf, dan pembicara di retretnya, yang memberinya energi dan motivasi untuk terus berkarya.

10. Menghargai Setiap Momen

Deborah Szekely selalu menghargai setiap momen dalam hidupnya. Baginya, setiap hari setelah usia 100 tahun adalah sebuah keajaiban. Dia merasa bersyukur atas segala hal yang telah dia alami, mulai dari bertemu dengan tokoh-tokoh besar hingga menyaksikan keindahan alam yang luar biasa.

Sikap ini membantunya untuk tetap bersemangat dan menikmati hidup meskipun usianya sudah sangat lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .