KONTAN.CO.ID - Dalam dunia kewirausahaan, kegigihan sering kali dianggap sebagai syarat mutlak menuju kesuksesan. Namun, bagi sejumlah pengusaha sukses, keberanian untuk melepaskan impian awal dan melakukan rotasi strategi atau pivot justru menjadi titik balik yang membawa mereka pada pencapaian yang lebih besar dan bermakna. Fenomena ini menunjukkan bahwa tujuan hidup dan peluang bisnis yang menguntungkan sering kali muncul ketika seseorang bersedia bereksperimen dan responsif terhadap perubahan situasi.
Belajar dari Kegagalan dan Intuisi
Banyak pengusaha memulai karier dengan peta jalan yang sangat spesifik, namun realitas pasar dan kehidupan sering kali menuntut fleksibilitas. Mengutip pemberitaan Forbes, salah satu contoh nyata adalah Keishawn Blackstone yang awalnya bercita-cita menjadi agen FBI dan sempat menempuh pendidikan di West Point. Ia kemudian memutuskan untuk beralih menjadi sutradara dan produser film. Blackstone kini memimpin Akwire Agency dan menggunakan kemampuannya bercerita sebagai instrumen untuk memberikan dampak sosial. Selain Blackstone, transisi serupa dialami oleh Lydia Papaphilippopoulos-Snape. Mantan vokalis utama sebuah band ini beralih ke industri hospitalitas setelah menyadari kemampuannya dalam mengelola operasional saat bekerja di kedai kopi. Kini, ia mengelola sebuah imperium bisnis dengan empat gerai dan 60 karyawan, bahkan menjadi mitra dialog bagi pemerintah Inggris terkait kebijakan industri hospitalitas independen. Bagi para pengusaha ini, pengalaman di bidang sebelumnya tidaklah sia-sia. Keterampilan yang diasah pada profesi lama sering kali menjadi aset berharga saat membangun bisnis baru. Kuncinya adalah tetap berada di dalam "arena" kompetisi dan berani mengambil langkah berani saat tanda-tanda perubahan mulai terlihat. Baca Juga: Rahasia Kekayaan Buffett: Panduan Strategi Investasi 90/10Daftar Perubahan Haluan Karier yang Membuahkan Hasil
Berdasarkan pengalaman para wirausahawan global, berikut adalah beberapa profil pivot karier yang membuktikan bahwa melepas impian lama bisa membangun sesuatu yang lebih baik:- Dari Sektor Finansial ke Coaching Kepemimpinan: Yasmin Ibrahim meninggalkan karier enam digit di bidang keuangan setelah merasa tidak selaras dengan nilai pribadinya. Ia kini sukses sebagai pelatih kepemimpinan intuitif.
- Dari Gaji Tinggi ke Kesehatan Mental: Matt Gerlach meninggalkan agensi pemasaran yang menghasilkan jutaan dolar per tahun untuk menjadi mentor bagi pemilik bisnis, setelah menyadari bahwa kesuksesan finansial tidak boleh mengorbankan kesehatan mental.
- Dari Aktris ke Ilmuwan: Katherine Templar Lewis, yang pernah beradu akting dengan Cate Blanchett, kembali ke akarnya di bidang sains untuk mempelajari ketidakpastian manusia dan bekerja sama dengan platform global seperti Netflix.
- Dari Biologi Forensik ke Terapi Hortikultura: Kendall Marie Platt beralih dari ilmuwan forensik menjadi terapis hortikultura setelah mengalami kelelahan kerja (burnout), membantu orang lain terhubung kembali dengan alam.