KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal Calon Wakil Walikota, Rahayu Saraswati menyebutkan DPRD Tangerang Selatan sulit mengawasi kinerja PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) 

Dalam debat pilkada Tengarang Selatan, Rahayu Saraswati, bakal calon Wakil Walikota Tangerang Selatan menyinggung tentang performa kinerja PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS). 

Baca Juga: 6.375 Akun media sosial didaftarkan untuk kampanye Pilkada, Facebook paling banyak

Dalam debat yang diselenggarakan pada Kamis (3/12), Rahayu mengatakan DPRD Tangerang Selatan sulit memeriksa kinerja keuangan PT PITS yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sebelumnya, Rahayu mengatakan bahwa Pemerintah Tangerang Selatan menyuntikkan modal sebesar Rp 87,4 miliar kepada PT PITS. 

Cek fakta 

Melansir dari situs resmi PT PITS, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan suntikan modal kepada perusahaan senilai Rp 88 miliar. 

Modal tersebut dikucurkan secara bertahap. Sampai sekarang total modal yang sudah dicairkan sebesar Rp 44 miliar.

Mengutip dari website banten.bpk.go.id, berdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan N(Perwal) Nomor 15 Tahun 2014, tentang Tata cara Pelaksanaan Penyertaan Modal Daerah Pada Perseroan terbatas Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, pasal 7 menjelaskan pihak yang berhak melakukan evaluasi pada PT PITS adalah kepala SKPD. 

Kepala SKPD wajib menyampaikan hasil evaluasi atas usulan Penyertaan Modal Daerah kepada Walikota. 

Baca Juga: Maju pilkada Solo, harta kekayaan Gibran mencapai Rp 21,15 miliar

Selanjutnya: Gagal jadi DPR, keponakan Prabowo incar kursi Walikota Tangerang Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati