Raih 64 Suara, Erick Thohir Resmi Terpilih Jadi Ketum PSSI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027. Ia terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan meraih 64 suara, mengalahkan La Nyalla Mattaliti yang mendulang 22 suara.

Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketum PSSI yang baru berdasarkan hasil KLB yang digelar di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023) pagi WIB.

Erick Thohir dipastikan menang dalam pemilihan Ketum PSSI dengan jumlah suara 64 dari total 86 voter.


Baca Juga: Cek Rekam Jejak 4 Calon Ketua Umum PSSI

Erick yang kini juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalahkan kandidat lain yaitu La Nyalla Mattaliti. Adapun, La Nyalla yang pernah menduduki kursi Ketum PSSI pada 2015-2016 meraih 22 suara.

Awalnya, ada lima calon Ketua Umum PSSI yang maju pada KLB kali ini. Kelima calon Ketua Umum tersebut adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattaliti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemi Francis.

Akan tetapi, kabar terbaru menyebutkan bahwa Fary Djemi Francis sudah mengundurkan diri dari daftar calon Ketua Umum PSSI. Tak hanya memilih Ketua Umum, KLB PSSI juga memilih Wakil Ketua Umum (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco).

Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga dikenal sebagai sosok yang menggemari olahraga khususnya sepak bola. Rekam jejak Erick di dunia sepak bola pun sangat mentereng. Pria kelahiran Jakarta itu pernah menjadi Komisaris Utama Persib Bandung (2009-2019) dan Presiden Inter Milan (2013-2019).

Baca Juga: Konsumsi Domestik Kuat, Erick Thohir Yakin Indonesia Jauh dari Resesi

Saat ini, Erick diketahui juga menjadi salah satu pemilik klub divisi tiga Liga Inggris, Oxford United FC. Kini, Erick Thohir akan memimpin induk organisasi sepak bola Inggris setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil KLB PSSI: Erick Thohir Resmi Ketum, Raih 64 Suara, La Nyalla 22"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto