KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga Rabu, 25 November 2020, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi kontrak baru senilai Rp 18,6 triliun. Jumlah ini setara 67,64% dari target kontrak hingga akhir tahun yang sebesar Rp 27,5 triliun.

Sekretaris Perusahaan ADHI Parwanto Noegroho mengungkapkan, ADHI optimistis dapat mencapai target tersebut. "ADHI telah menerima penetepan pemenang dari beberapa proyek baru yang diharapkan proses penandatanganan kontraknya akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata Parwanto saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (25/11).

Di samping itu, masih ada tender proyek lain yang belum diumumkan hasilnya. Parwanto berharap, ADHI dapat memenangkan tender tersebut.

Sebelumnya, per Oktober 2020, ADHI baru mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 7,5 triliun. Memang, peningkatan pesat yang terjadi pada nilai kontrak baru ADHI didorong oleh sejumlah proyek yang ditandatangani pada November 2020.

Baca Juga: Teken kontrak jalan tol, nilai kontrak baru Adhi Karya (ADHI) capai Rp 16,8 triliun

Sebagai contoh, kontrak baru untuk pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo yang ditandatangani pada Rabu (25/11) di Jakarta. Total nilai kontrak ini mencapai Rp 7,8 triliun (di luar pajak).

Sehari sebelumnya, ADHI juga meneken Paket Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Ruas Cileles-Panimbang. Total nilai kontrak yang ditandatangani sebesar Rp 4,1 triliun (di luar pajak) dengan porsi pekerjaan untuk ADHI 22,5% dari nilai kontrak.

Baca Juga: Ketidakpastian mereda, saham Adhi Karya (ADHI) melonjak 60% sejak awal bulan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati