Raih Kinerja Impresif di Kuartal III-2024, Ini Fokus Krom Bank di 2025



 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) kian konsisten dalam mencatatkan kinerja positif pasca melakukan transformasi sejak awal tahun ini. Beberapa fokus strategi pun sudah mulai disiapkan Krom Bank dalam menghadapi tahun 2025.

Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan mengungkapkan bahwa sejalan dengan berbagai pencapaian positif hingga kuartal III/2024, pihaknya mulai menegaskan  fokus strategi perusahaan untuk 2025 adalah pada penguatan permodalan.

Menilik laporan keuangan per September 2024, ekuitas yang dimiliki Krom Bank memang terus mengalami peningkatan. Sebagai gambaran, ekuitas Krom Bank per Desember 2023 masih senilai Rp 3,19 triliun, sembilan bulan kemudian meningkat jadi Rp 3,3 triliun.


Tak hanya permodalan, Anton bilang pihaknya juga akan memperkuat sinergi dengan Kredivo sebagai Pemegang Saham Pengendali Terakhir. Kata Anton, sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi produk dan layanan yang adaptif terhadap kebutuhan digital. 

Baca Juga: Krom Bank Tutup Kuartal III dengan Pertumbuhan DPK hingga 540% & Siapkan Rencana 2025

“Kami akan terus disiplin mengelola pertumbuhan bisnis dalam mencapai target sampai dengan akhir tahun 2024 melalui likuiditas yang sehat dengan permodalan yang kuat. Ke depan, Perseroan akan terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan bagi nasabah,” ujar Anton dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (6/11).

Sebagai informasi, hingga September 2024, Krom Bank telah membukukan laba bersih sebesar Rp 107,13 miliar, meningkat 9,54% yoy. Kinerja positif itu terlihat dari berbagai metrik keuangan yang mencerminkan kesehatan perusahaan.

Misal merlihat dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terus mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu 541% year-to-date, dari Rp 347,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 2,22 triliun pada September 2024. 

Baca Juga: Laju Pertumbuhan Simpanan Nasabah Perorangan Melambat di September 2024

Tercatat, tabungan dan deposito menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan DPK, dengan tabungan tumbuh sebesar 596% ytd, dari Rp 43,3 miliar menjadi Rp 301,5 miliar dan deposito naik 543% year-to-date, dari Rp 298,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 1,92 triliun pada September 2024.

Selain itu, produk giro tumbuh sebesar 15,62% year-to-date, dari Rp 5,7 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 6,7 miliar.

Sementara itu, dari sisi total aset, Krom Bank mencatatkan peningkatan sebesar 56,48% secara year-to-date, dari Rp 3,63 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 5,69 triliun pada September 2024. Peningkatan total aset ini didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 113,89%, dari Rp 1,68 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp3,25 triliun pada September 2024.

“Kinerja ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah serta publik terhadap Krom Bank sebagai lembaga keuangan yang dapat diandalkan,” tandas Anton.

Selanjutnya: KFC (FAST) Catat Rugi Rp 558 Miliar di Kuartal III-2024, Tutup 47 Gerai Sejak 2023

Menarik Dibaca: Kinerja Keberlanjutan Perusahaan Yang Baik Perlu Diukur dengan Teknologi Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari