Raih Kontrak Baru, Ulima Nitra (UNIQ) Yakin Bisa Penuhi Target Produksi Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ulima Nitra  Tbk (UNIQ) kembali mendapatkan tiga kontrak baru untuk melakukan pekerjaan jasa penambangan batubara. Adapun perjanjian Kerjasama tersebut dilakukan UNIQ bersama dengan PT Budi Gema Gempita pada 1 Februari 2022, PT Citra Baya Raya pada 24 Juni 2022, dan PT Kasih Karya Agung pada 21 Juli 2022.

Dengan bertambahnya proyek mining ini, UNIQ optimis dapat mencapai target produksi 15 juta bank cubic meter (bcm) sampai dengan akhir tahun 2022.

“Dengan penandatanganan3kontrak baru di tahun 2022 ini, UNIQ telah mengoperasikan 5 proyek pertambangan yang lokasinya tersebar di daerah Muara Enim dan Lahat, Provinsi Sumatra Selatan,” tulis manajemen UNIQ dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/8).


selain proyek sedang berjalan tersebut, masih terdapat beberapa proyek yang sedang dalam proses negosiasi. Sehingga, sampai dengan akhir tahun ini, diprediksi proyek-proyek baru masih akan terus bertambah.

Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Catatkan Penurunan Laba Bersih pada Semester I

Dengan pencapaian tersebut, UNIQ akan terus mempertahankan kinerja yang cemerlang dan meningkatkan kualitas pelayanan agar ke depan UNIQ mendapatkan perluasan bisnis dan proyek

Manajemen meyakini, harga batubara masih cukup prospektif. Harga Batubara Acuan (HBA) sejak awal tahun sampai dengan Juli terus mengalami peningkatan, yang mana HBA Juli sendiri sudah menyentuh angka US$ 319,00 per ton. Peningkatan harga ini seiring dengan meningkatnya permintaan batubara oleh negara Eropa yang memutuskan untuk menggunakan kembali batubara sebagai sumber pembangkit listrik mereka.

UNIQ optimistis adanya pertambahan proyek pertambangan ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pemasukan perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan cashflow perusahaan ke depannya. 

“Atas kesempatan emas ini, perusahaan akan terus mengupayakan pencapaian target di tahun 2022,” kata manajemen UNIQ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi