KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digiasia Bios, perusahaan penyedia solusi teknologi finansial mendapatkan suntikan dana Seri B dari Matercard. Dengan pendanaan tersebut, Digiasia berusaha melanjutkan pengembangan program-program sebelumnya. Co-Founder Digiasia Alexander Rusli mengatakan, setelah mendapatkan pendanaan tersebut pihaknya akan melanjutkan program-program Digiasia yang sebelumnya telah ada. Ia menyebutkan, Digiasia sebagai fintech yang memiliki strategi bisnis Business to Business to Customer (B2B2C). "Misi Digiasia selaras dengan misi Mastercard dengan open look system, sehingga tidak ada sistem ekslusif. Adapun langkah kedepan Digiasia akan memperkuat kerjasamanya baik untuk pelayanan mobile money maupun fintech lending,” jelasnya kepada Kontan.co.id Jum’at, (24/4).
Baca Juga: Corona meluas, Akulaku Finance berikan penundaan sebagian pembayaran ke debitur Ia menambahkan, pandemi Covid-19 memang membuat beberapa sektor mengalami penurunan dan pertumbuhan yang signifikan, tergantung dari masing-masing industri. Ini membuat Digiasia lebih berhati-hati untuk melakukan beberapa inovasi. Digiasia akan memasuki sektor-sektor yang dinilai berkembang, seperti penjualan sembako maupun pulsa. Nantinya, Digiasia akan memberikan pinjaman ke sektor-sektor yang berkembang tersebut. “Ada beberapa industri yang berkembang dan prospeknya dinilai kurang bagus karena pandemi. Perawatan komputer maupun ritel penjualannya sedang menurun. Namun, kebutuhan pokok seperti sembako mempunyai peluang yang besar. Sehingga, Digiasia berusaha memasuki sektor tersebut melalui aplikasi kami (Digiasia),” tambahnya.