KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial PT FinAccel Digital Indonesia dengan nama platform Kredivo meraih pendanaan ekuitas seri B senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 435 miliar pada Juli 2018.

Pendanaan tersebut berasal dari Square Peg Capital, MDI Ventures, Atami Capital, Jungle Venture, Openspace, GMO Ventires, Aplha JWC Ventures dan 500 Starups.

Head of Marketing and Patnership Kredivo Indina Andamari mengatakan pendaan tersebut akan dipakai untuk mempercepat ekspansi di salah satu negara di Asia Tenggara. Namun, ia belum mau menyebutkan negara mana yang dibidik.

“Untuk ekspansi, kami belum bisa beritakan di mana. Kami masih mempelajari pasarnya seperti apa, yang pasti salah satu negara di Asia Tenggara,” kata Indina kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).

Selain untuk ekspansi pasar, pendanaan tersebut dipakai untuk mengembangkan lini produk baru. Kemudian, akan dipakai untuk merekrut lebih banyak lagi pekerja yang bisa memberikan layanan kredit terbaik, teruma di kalangan milenial Asia Tenggara.

Sayangnya, Indina enggan menyebutkan secara rinci terkait jenis produk baru yang akan diluncurkan perusahan. 

Sedangkan mengenai realisasi penyaluran kredit di semester I, ia juga tidak bisa merinci. Yang jelas, pihaknya optimistis bisa salurkan kredit lebih banyak lagi di semester II 2018.

“Untuk semester II, kami tetap optimistis untuk achieves growth 20% dari bulan ke bulan,” jelasnya.

Kredivo merupakan platform penyedia layanan kartu kredit digital di dalam ekosistem e-comerce. Kartu kredit ini sudah terintegrasi dalam sejumlah e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Shopee, JD, Blibli, Bhinneka dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi