Raih Penghargaan Transformasi Digital Peringkat Teratas di Anugerah BUMN 2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) meraih penghargaan transformasi digital peringkat 1 pada acara Anugerah BUMN 2023. 

Peruri dianggap berhasil membawa perubahan positif secara menyeluruh dalam aspek digital, termasuk dalam bisnis, infrastruktur, dan pengembangan kompetensi karyawan. 

Peruri memiliki 100% karyawan sebagai digital talent pada program yang diselenggarakan oleh Forum Digital Indonesia (Fordigi), yang merupakan angka tertinggi di antara seluruh BUMN. Peruri juga telah membuat 12 aplikasi pada 2022 untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnis.


Baca Juga: Saham Meta Epsi (MTPS) Milik Anne Patricia Bergejolak, Ritel Tak Perlu Terbawa Nafsu

Transformasi digital yang dijalankan oleh Peruri juga telah memberikan hasil positif, seperti meraih skor 3,05 pada Assessment INDI 4.0 dengan kategori Champion INDI 4.0, yang menunjukkan bahwa Peruri telah berada pada level 3 dengan penilaian "telah bertransformasi" dengan kategori "kesiapan matang".

Selain itu, Peruri juga mendapatkan skor 3,5 dalam pengukuran IT Maturity Level melalui pendekatan Control Objective for Information and Related Technology (COBIT), yang merupakan framework best-practices untuk tata kelola dan manajemen Teknologi Informasi (TI).

Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani, mengatakan, Peruri bukan hanya perusahaan percetakan saja, tetapi juga merupakan pemegang otoritas penjamin keaslian produk baik di bidang security printing maupun security digital. 

Baca Juga: Pelabuhan Anggrek Gorontalo akan dikembangkan menjadi pelabuhan logistik

“Esensinya, Peruri tidak hanya sebatas perusahaan percetakan saja, tetapi lebih dari itu sebagai pemegang otoritas penjamin keaslian produk baik di bidang security printing maupun security digital,” kata Gandung dalam siaran pers, Kamis (16/3).

Anugerah BUMN 2023 diselenggarakan oleh BUMN Track dengan dukungan dari PPM Manajemen serta Dewan Juri yang terdiri dari akademisi, peneliti, praktisi, dan media yang memiliki keahlian, kapabilitas, kredibilitas, dan reputasi yang sangat memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli