KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rimba Makmur Utama (RMU) telah mendapatkan sertifikasi B Corp dan telah resmi menjadi salah satu dari 5.020 Certified B Corporation™ dari 154 industri di 80 negara yang dinilai telah membuat dampak positif bagi para pemangku kepentingannya dan bagi masyarakat. RMU adalah Nature-Based Solution Enterprise (perusahaan yang berkontribusi pada penurunan emisi karbon melalui solusi berbasis alam) yang memulai dan mengelola Katingan Mentaya Project (KMP) – sebuah pendekatan usaha restorasi dan konservasi ekosistem hutan gambut seluas 157,000 hektar di Kalimantan Tengah melalui Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). RMU bekerja sama dengan masyarakat serta unsur pemerintah desa di 35 desa di sekitar wilayah konsesi, menciptakan mata pencaharian alternatif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal, meningkatkan perekonomian serta melakukan kegiatan edukasi dan peningkatan kapasitas di berbagai bidang, seperti cara bertani tanpa bakar dan tanpa bahan kimia, edukasi mengenai kesehatan dan kebersihan, nutrisi, kewirausahaan, serta berkontribusi bagi pencapaian 12 tujuan UN SDGs.
Raih Sertifikasi BCorp, RMU Komitmen Standar Praktik Bisnis Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rimba Makmur Utama (RMU) telah mendapatkan sertifikasi B Corp dan telah resmi menjadi salah satu dari 5.020 Certified B Corporation™ dari 154 industri di 80 negara yang dinilai telah membuat dampak positif bagi para pemangku kepentingannya dan bagi masyarakat. RMU adalah Nature-Based Solution Enterprise (perusahaan yang berkontribusi pada penurunan emisi karbon melalui solusi berbasis alam) yang memulai dan mengelola Katingan Mentaya Project (KMP) – sebuah pendekatan usaha restorasi dan konservasi ekosistem hutan gambut seluas 157,000 hektar di Kalimantan Tengah melalui Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). RMU bekerja sama dengan masyarakat serta unsur pemerintah desa di 35 desa di sekitar wilayah konsesi, menciptakan mata pencaharian alternatif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal, meningkatkan perekonomian serta melakukan kegiatan edukasi dan peningkatan kapasitas di berbagai bidang, seperti cara bertani tanpa bakar dan tanpa bahan kimia, edukasi mengenai kesehatan dan kebersihan, nutrisi, kewirausahaan, serta berkontribusi bagi pencapaian 12 tujuan UN SDGs.