KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan realisasi investasi pada tahun 2020 sebesar US$ 24,4 miliar. Raihan ini menjadi yang terendah sejak 2011 silam. Anjloknya investasi pada tahun ini disebut akibat pandemi covid-19. "Pada tahun 2020 US$ 24, 4 miliar karena ada kendala-kendala yang kita hadapi di tahun ini. Memang ada penurunan dibandingkan tahun 2019," üjar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (7/1). Asal tahu saja, pada tahun 2011 investasi sektor ESDM sebesar US$ 27,2 miliar, lalu meningkat menjadi US$ 29,8 miliar, pada tahun 2013 turun menjadi US$ 27,8 miliar. Investasi kembali meningkat menjadi US$ 33,1 miliar di 2014. Pada tahun 2015 investasi ESDM mencapai US$ 33,5 miliar, pada 2016 sebesar US$ 29,7 miliar, kemudian pada 2017 sebesar US$ 28,3 miliar dan 2019 meningkat menjadi US$ 32,9 miliar dan di 2019 sebesar US$ 33,2 miliar.
Raihan investasi sektor ESDM tahun lalu menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan realisasi investasi pada tahun 2020 sebesar US$ 24,4 miliar. Raihan ini menjadi yang terendah sejak 2011 silam. Anjloknya investasi pada tahun ini disebut akibat pandemi covid-19. "Pada tahun 2020 US$ 24, 4 miliar karena ada kendala-kendala yang kita hadapi di tahun ini. Memang ada penurunan dibandingkan tahun 2019," üjar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (7/1). Asal tahu saja, pada tahun 2011 investasi sektor ESDM sebesar US$ 27,2 miliar, lalu meningkat menjadi US$ 29,8 miliar, pada tahun 2013 turun menjadi US$ 27,8 miliar. Investasi kembali meningkat menjadi US$ 33,1 miliar di 2014. Pada tahun 2015 investasi ESDM mencapai US$ 33,5 miliar, pada 2016 sebesar US$ 29,7 miliar, kemudian pada 2017 sebesar US$ 28,3 miliar dan 2019 meningkat menjadi US$ 32,9 miliar dan di 2019 sebesar US$ 33,2 miliar.