Raja Salman dan Kemnag akan tandatangani MoU



JAKARTA. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan menandatangani lima Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Pemerintah Indonesia.

Dua di antaranya dengan Kementerian Agama.

"Ada lima MoU yang disiapkan dengan pemerintah yang sudah mendapatkan persetujuan dengan pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia, dua di antaranya terkait Kementerian Agama," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat ditemui di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/2).


Lukman menjelaskan, MoU pertama menyangkut penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Sedangkan MoU kedua di bidang pendidikan keagamaan dan peningkatan kerja sama kebudayaan di antara kedua negara.

Terkait penyelenggaraan haji dan umroh, kata Lukman, ada beberapa poin kesepahaman yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan program-program yang lebih rinci.

Pada dasarnya, kata dia, MoU itu untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Namun, Lukman tak merinci apakah MoU tersebut termasuk soal kuota haji. Sebab, beberapa pihak menginginkan agar kedatangan Raja Salman dapat membawa dampak pada peningkatan kuota haji.

Menurutnya, Indonesia baru saja mendapatkan penambahan 10.000 kuota haji dan hanya indonesia negara yang diberi tambahan kuota.

"Jadi kita harus syukuri dulu penambahan kuota. Jangan 10.000 belum dimanfaatkan sudah minta lagi. Tentu kan kita harus menenggang yang lain," ucap Lukman.

Raja Salman akan berada di Jakarta dari Rabu (1/3) hingga Sabtu (4/3). Selanjutnya, rombongan Raja Salman akan terbang ke Bali untuk berlibur hingga Kamis (9/3).

Lawatan Raja Arab Saudi yang pertama kali sejak 47 tahun ini menyertakan 1.500 orang. Raja Salman akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, lalu berkunjung ke Masjid Istiqlal, berpidato di Gedung DPR dan menerima Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Hotel Raffles. (Nabilla Tashandra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia