Raja Salman pecat menteri Haji dan Umrah Mohamed Benten



KONTAN.CO.ID - ​LONDON.  Raja Arab Saudi Salman memecat Mohamed Benten dari jabatannya sebagai menteri haji dan umrah. Menteri negara, Issam ben Saeed, ditunjuk sebagai penjabat menteri.

Asal tahu, Haji dan Umrah, menghasilkan miliaran dolar setiap tahun sebelum pandemi, merupakan sumber pendapatan utama bagi pemerintah Saudi.

"Mohammed Saleh ben Taher Benten, Menteri Haji dan Umrah akan dibebaskan dari posisinya," kata kantor berita negara (SPA) dalam tweet, tanpa memberikan alasan di balik keputusan tersebut. Benten diangkat menjadi menteri pada tahun 2016.


Kerajaan, yang mempertaruhkan reputasinya pada perwaliannya atas situs-situs paling suci Islam di Mekah dan Madinah, secara tajam mengurangi haji tahun lalu untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Mulai 17 Mei 2021, Arab Saudi akan kembali membuka penerbangan internasional

Perusahaan yang beroperasi di sektor Haji dan Umrah terpukul keras oleh langkah-langkah pencegahan pemerintah. Sebelum pandemi, lebih dari 1.300 hotel dan ratusan toko berdesakan sepanjang waktu untuk melayani para peziarah yang mengunjungi kota suci Mekah dan Madinah.

Awal pekan ini, Jabal Omar Development Company, salah satu pengembang properti terbesar di Arab Saudi, mendapatkan pinjaman 1,6 miliar riyal (US$ 427 juta) dari Banque Saudi Fransi yang didukung oleh jaminan Kementerian Keuangan, setelah terpukul akibat langkah lockdown Mekkah.

Awal pekan ini, SPA mengatakan Raja Salman menyetujui serangkaian inisiatif yang bertujuan membantu perusahaan dan individu yang beroperasi di sektor tersebut untuk mengurangi dampak keuangan dan ekonomi yang ditimbulkan selama lockdown.

Secara terpisah, dekrit kerajaan juga termasuk membebaskan kepala Otoritas Penerbangan Umum, Abdulhadi al-Mansouri dari posisinya dan mengangkatnya di pos kementerian luar negeri. Abdulaziz al-Duaelij diangkat sebagai kepala baru otoritas penerbangan.

Editor: Yudho Winarto