KONTAN.CO.ID -  BANGKOK. Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, telah mengambil sumpah jabatan Perdana Menteri Srettha Thavisin beserta anggota kabinetnya yang merupakan bagian dari pemerintahan koalisi yang terdiri dari 11 partai pada Selasa, 5 September.

Srettha, yang berasal dari Partai Pheu Thai sebagai pemimpin koalisi, bersama dengan 33 anggota kabinetnya mengucapkan sumpah setia kepada monarki dalam upacara yang diadakan di Istana Dusit, Bangkok.

Pemerintah akan menyampaikan pernyataan kebijakannya di parlemen pada hari Senin yang akan datang.

Baca Juga: Raja Thailand Kurangi Hukuman Mantan PM Thaksin Menjadi Satu Tahun

Dikenal sebagai miliarder berusia 61 tahun yang menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat dan mantan presiden dari pengembang properti mewah Sansiri, Srettha menekankan bahwa pemerintahannya akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Pemerintahan ini adalah pemerintahan rakyat. Kita semua di sini sebagai wakil dari rakyat," ujarnya dalam pidato yang disiarkan melalui televisi setelah pelantikannya.

Dengan mengakui adanya berbagai masalah yang perlu dihadapi, ia menegaskan, "Kami akan bekerja dengan sepenuh hati setiap hari untuk memenuhi tuntutan masyarakat."

Baca Juga: Thaksin Shinawatra Kembali ke Thailand Setelah 17 Tahun di Pengasingan

Srettha, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, menyatakan bahwa ia akan menggelar rapat kabinet pada hari Rabu.

Ia juga berencana untuk mengunjungi provinsi-provinsi di timur laut seperti Khon Kaen, Udon Thani, dan Nongkhai pada hari Jumat guna bertemu dengan masyarakat dan memahami lebih lanjut mengenai masalah yang mereka hadapi.

Editor: Noverius Laoli