JAKARTA. PT BW Plantation Tbk (BWPT) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT I) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Nah, aksi ini akan membawa Grup Rajawali menguasai saham BWPT hingga 69,76%. Sebelumnya, PT Rajawali Corpora telah mencatat kepemilikan tak langsung 21,54% saham BWPT. Rajawali mengambil 558,38 juta saham atau setara dengan 12,48% saham BWPT dari Matacuna Group Limited. Kemudian, Sementara 405,1 juta saham atau 9,06% lagi melalui Pegasus CP One Limited. "BWPT sudah punya Matacuna dan Pegasus di Daftar Pemegang Saham (DPS). Dia (Rajawali) mengambil di atas Matacuna dan Pegasus," ungkap Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan BWPT Kelik Irwantono, kepada KONTAN, Rabu (24/9).
Dengan rights issue ini, Rajawali akan masuk lagi ke BWPT. Ini dilakukan melalui PT Rajawali Capital International yang akan berlaku sebagai pembeli siaga. Berdasarkan perjanjian pembelian 19 September, PT BW Investindo, Credit Suisse AG SG Branch S/A Matacuna Group Limited, dan Credit Suisse AG SG Branch S/A Pegasus CP One Limited tak akan mengeksekusi rights issue ini. Mereka pun akan mengalihkan HMETD ke Rajawali Capital International. Sehingga, Rajawali Capital International akan menggenggam 48,22% di BWPT.