JAKARTA. Perusahaan sawit Indonesia Rajawali Corpora dan operator perkebunan sawit Malaysia Felda Global Ventures Holdings Bhd berencana membangun pusat produksi oleokimia di Indonesia untuk memberikan nilai tambah produk kelapa sawit berorientasi ekspor. Managing Director Rajawali Corpora Darjoto Setyawan mengatakan, kolaborasi dua perusahaan bertujuan agar Indonesia dan Malaysia yang memegang 82% pangsa pasar sawit dunia bisa sama-sama membangun industri hilir yang memiliki nilai tambah. "Indonesia memiliki banyak sumber minyak kelapa sawit (CPO) dan kernel oil, begitu pun Malaysia yang memiliki teknologi itu bisa bersama-sama untuk membuat industri hilir. Ini siatifnya dari kami swasta, tapi untuk tujuan membangun perekonomian negara," katanya, Jumat (31/7).
Rajawali Corpora berniat bangun pabrik oleokimia
JAKARTA. Perusahaan sawit Indonesia Rajawali Corpora dan operator perkebunan sawit Malaysia Felda Global Ventures Holdings Bhd berencana membangun pusat produksi oleokimia di Indonesia untuk memberikan nilai tambah produk kelapa sawit berorientasi ekspor. Managing Director Rajawali Corpora Darjoto Setyawan mengatakan, kolaborasi dua perusahaan bertujuan agar Indonesia dan Malaysia yang memegang 82% pangsa pasar sawit dunia bisa sama-sama membangun industri hilir yang memiliki nilai tambah. "Indonesia memiliki banyak sumber minyak kelapa sawit (CPO) dan kernel oil, begitu pun Malaysia yang memiliki teknologi itu bisa bersama-sama untuk membuat industri hilir. Ini siatifnya dari kami swasta, tapi untuk tujuan membangun perekonomian negara," katanya, Jumat (31/7).