JAKARTA. PT Rajawali Corpora segera melebarkan sayapnya di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula. Saat ini, anak usaha Rajawali Corpora, PT Cendrawasih Jaya Mandiri, telah memperoleh izin pembukaan lahan dari Kementerian Kehutanan.Saat ini, Cendrawasih Jaya sudah menyiapkan bibit tebu di lahan seluas 240 hektare. "Saat ini, bibit tebu yang kami miliki berjumlah tujuh varietas," kata Heru Priyono, Direktur PT Cendrawasih Jaya Mandiri, Senin (26/3).Cenderawasih akan menyiapkan lahan perkebunan seluas 25.000 hektare. Lahan tersebut berada di Distrik Kurik dan Malind Merauke.Untuk mendukung perkebunan itu, Cendrawasih Jaya akan membangun pabrik gula. Kapasitas terpasang pabrik gula tersebut sebesar 12.000 ton cane per daya. Nantinya, produksi pabrik gula ini sebesar 8.000 ton cane per day. "Kami harapkan mulai tahun depan pabrik gulanya sudah dapat mulai dibangun," kata Heru.Heru bilang, investasi yang dibutuhkan untuk membuka perkebunan dan membangun PG baru tersebut jumlahnya sekitar Rp 3 triliun. Perinciannya, sebanyak Rp 1,7 triliun-Rp 1,9 triliun digunakan untuk pembanguan pabrik dan fasilitasnya, sedangkan sisanya untuk pembukaan lahan dan penanaman.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rajawali Corpora siap garap perkebunan tebu
JAKARTA. PT Rajawali Corpora segera melebarkan sayapnya di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula. Saat ini, anak usaha Rajawali Corpora, PT Cendrawasih Jaya Mandiri, telah memperoleh izin pembukaan lahan dari Kementerian Kehutanan.Saat ini, Cendrawasih Jaya sudah menyiapkan bibit tebu di lahan seluas 240 hektare. "Saat ini, bibit tebu yang kami miliki berjumlah tujuh varietas," kata Heru Priyono, Direktur PT Cendrawasih Jaya Mandiri, Senin (26/3).Cenderawasih akan menyiapkan lahan perkebunan seluas 25.000 hektare. Lahan tersebut berada di Distrik Kurik dan Malind Merauke.Untuk mendukung perkebunan itu, Cendrawasih Jaya akan membangun pabrik gula. Kapasitas terpasang pabrik gula tersebut sebesar 12.000 ton cane per daya. Nantinya, produksi pabrik gula ini sebesar 8.000 ton cane per day. "Kami harapkan mulai tahun depan pabrik gulanya sudah dapat mulai dibangun," kata Heru.Heru bilang, investasi yang dibutuhkan untuk membuka perkebunan dan membangun PG baru tersebut jumlahnya sekitar Rp 3 triliun. Perinciannya, sebanyak Rp 1,7 triliun-Rp 1,9 triliun digunakan untuk pembanguan pabrik dan fasilitasnya, sedangkan sisanya untuk pembukaan lahan dan penanaman.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News