Rajawali resmi melepas saham BWPT US$ 680 juta



JAKARTA. Grup Rajawali resmi melepas sebagian sahamnya di PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Perusahaan milik pemerintah Malaysia yakni Felda Global Ventures Berhad (FGV) akan mengambil 11,66 miliar saham atau 37% modal ditempatkan dan disetor penuh BWPT.

Pembayaran transaksi ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, FGV membayar 30% saham BWPT di harga US$ 632 juta. Dengan nilai tukar Rupiah di kisaran Rp 13.300, maka transaksi itu bernilai Rp 8,37 triliun. "Ini dibayarkan dalam bentuk cash," ucap General Manager Investment Rajawali Corpora Adam Jayaputra, kepada KONTAN, Jumat, (12/5).

Selain itu, FGV membayarkan lagi senilai US$ 48 juta atau setara Rp 638,4 miliar untuk 7% saham BWPT. Namun pembayarannya tak melalui dalam bentuk uang, melainkan ditukar dengan 2,55% saham FGV. Setelah divestasi ini, kepemilikan Rajawali di BWPT tersisa 28,54%.

Total nilai transaksi ini mencapai US$ 680 juta, setara dengan Rp 9,04 triliun. Kalau dihitung, FGV membeli saham BWPT di harga Rp 775 per saham. Angka tersebut lebih tinggi 93,75% dibanding Rp 400 per saham saat pengambilan BWPT oleh Rajawali melalui skema Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue akhir tahun lalu.

Tak hanya itu, FGV juga akan mengambil 95% perusahaan gula yang dimiliki Rajawali. FGV akan membayar US$ 67 juta atau sekitar Rp 891,1 miliar dalam bentuk cash.

Sekedar informasi, FGV berfokus di 6 bisnis utama yakni kelapa sawit hulu dan hilir, karet, gula, riset dan pengembangan jasa agri, transportasi, logistik, pemasaran, dan lainnya. FGV telah beroperasi di 10 negara di Asia, Amerika Utara, dan Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tedy Gumilar