JAKARTA. Grup Rajawali akan mengusasi saham PT BW Plantation Tbk (BWPT). Nah, BWPT akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 27,02 miliar saham atau setara 85,71% modal disetor dan ditempatkan penuhnya. PT Rajawali Capital International akan menjadi pembeli siaga aksi right issue BWPT tersebut. Pasalnya, PT BW Investama, Pegasus CP One Limited, dan Matacuna Group Limited tak akan menyerap HMETD ini. Sehingga, Rajawali Capital akan memegang 48,22% saham BWPT. Meskipun menjadi pemegang saham pengendali BWPT, Rajawali tak akan melakukan tender offer saham. "Secara legal tidak ada kewajiban untuk melakukan tender offer," ungkap Christiantoko, Investor Relation BWPT, kepada KONTAN, Rabu, (24/9).
Rajawali tak akan tender offer saham BWPT
JAKARTA. Grup Rajawali akan mengusasi saham PT BW Plantation Tbk (BWPT). Nah, BWPT akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 27,02 miliar saham atau setara 85,71% modal disetor dan ditempatkan penuhnya. PT Rajawali Capital International akan menjadi pembeli siaga aksi right issue BWPT tersebut. Pasalnya, PT BW Investama, Pegasus CP One Limited, dan Matacuna Group Limited tak akan menyerap HMETD ini. Sehingga, Rajawali Capital akan memegang 48,22% saham BWPT. Meskipun menjadi pemegang saham pengendali BWPT, Rajawali tak akan melakukan tender offer saham. "Secara legal tidak ada kewajiban untuk melakukan tender offer," ungkap Christiantoko, Investor Relation BWPT, kepada KONTAN, Rabu, (24/9).