JAKARTA. Meski sering memanjakan pemegang saham dengan pemberian dividen, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Central Asia (BCA) masih terbilang kuat. Padahal, bank milik Grup Djarum ini masih mengandalkan laba untuk kebutuhan modalnya. Di akhir 2014, BCA punya level CAR sekitar 17%. "Nah, dengan sisa laba kami, posisi CAR saat ini sudah mencapai 19%," ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (9/4). Tahun ini, Jahja juga optimistis bisa mempertahankan level CAR berkisar 18%-19%. Sementara dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan, CAR BCA akan berkisar 17%-18%.
Rajin bagi dividen, modal BCA masih kuat
JAKARTA. Meski sering memanjakan pemegang saham dengan pemberian dividen, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Central Asia (BCA) masih terbilang kuat. Padahal, bank milik Grup Djarum ini masih mengandalkan laba untuk kebutuhan modalnya. Di akhir 2014, BCA punya level CAR sekitar 17%. "Nah, dengan sisa laba kami, posisi CAR saat ini sudah mencapai 19%," ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (9/4). Tahun ini, Jahja juga optimistis bisa mempertahankan level CAR berkisar 18%-19%. Sementara dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan, CAR BCA akan berkisar 17%-18%.